FENOMENA RESESI SEKS DI INDONESIA (Studi Gender Tren ‘Waithood’ Pada Perempuan Milenial)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini mengulas fenomena waithood di kalangan perempuan milenial sebagai bentuk kekhawatiran perempuan terhadap ketergantungan ekonomi dan budaya patriarki. Kemorosotan ekonomi global tidak saja menciptakan “ketakutan” atas daya tahan negara dari krisis, tetapi juga berimplikasi pada mindset individu perempuan terkait kesetaraan gender; hak-hak ekonomi, kemandirian sosial dan budaya yang menciptakan kekhawatiran perempuan untuk membina rumah tangga. Kemajuan teknologi informasi dan masalah ekonomi telah mendorong perempuan milenial untuk memperjuangkan kesataraan ekonomi dan budaya di ruang publik dan privat. Waithood dalam kajian feminisme adalah cerminan perempuan mandiri, cerdas dan memiliki kuasa atas dirinya sendiri. Studi literatur dalam artikel ini menunjukkan terdapat empat dasar perempuan menunda menikah, yaitu: (1) terbukanya ruang informasi media sosial yang membuka pola pikir perempuan; (2) takut menjadi bagian dari generasi Sandwich; (3) kontrol kuasa atas diri perempuan dalam menempuh pendidikan dan berkarir; dan (4) maraknya kasus kekerasan gender yang merugikan fisik dan psikis perempuan serta ketidak percayaan terhadap lembaga pernikahan.
Kata Kunci: Fenomena Waithood, Perempuan, Budaya Patriarki
Full Text:
PDFReferences
Adrini, Maria. 2017. Konflik Interpersonal Perempuan Lajang yang Berkarir dan Mendapat Tuntutan Orang Tua untuk Menikah. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Andika. et. al. 2021. Fenomena Waithood di Indonesia: Sebuah Studi Integrasi antara Nilai – nilai Keislaman dan Sosial Kemanusiaan. Jurnal Riset Agama Vol. 1 No.3
Andita, Laeli. 2017. Generasi Milenial Cenderung Menunda Pernikahan. Femina.co.id diakses pada 15 Desember 2022
Apriliandra, Sarah. 2021. Perilaku Diskriminatif pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Persepektif Konflik. Jurnal: Kolaborasi Resolusi Konflik Vol. 3 No. 1
Azhari, Faturahman. 2016. Dinamika Perubahan Sosial dan Hukum Islam. Jurnal Al-Tahrir: Pemikiran Islam. Vol 16 No. 1
Badan Pusat Statistik.2017. Laporan SDKI 2017 Provinsi DKI Jqkarta.
Badan Pusat Statistik.2018. Statistik Gender Tematik 2018.
Beri, Nimisha Beri dan Beri, Anoop. 2013. Perception of Single Women towards Marrige, Career and Education.
BKKBN. 2021. Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun. bkkbn.go.id diakses pada 17 Desember 2022
Bourdieu, Pierre. 2018. Dominasi Maskulin. Yogyakarta: Jalasutra
Dewi, Ernita. 2012. Transformasi Sosial dan Nilai Agama. Jurnal Ilmu- ilmu Usuluddin dan Filsafat, Vol. 14 No. 1
Dihni, Vika Azkiya. 2022. Persentase Penduduk Indonesia yang Memiliki Ijazah Perguruan Tinggi Menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal (2021). Katadata.co.id diakses pada 15 Desember 2022
Fandia, Mashita. 2021. Memaknai Feminisme: Studi Etnografi terhadap Gerakan Perempuan di Media Sosial. Gajah Mada University Press
Fathanah, Thea. (2021). Terungkap! Ini Penyebab Resesi Seks yang Kini Mengancam Dunia. Jakarta: CNBC Indonesia. diakses pada 15 Desember 2022
Foucault, Michael. 2011. Pengetahuan dan Metode: Karya – karya Penting Foucault. Yogyakarta: Jalasutra
Ginting, Daud. 2022. Resesi Seks Cerminan Degradasi Arti Penting Perkawinan. Kompasiana.com diakses pada 15 Desember 2022
Hager G. dan Wellen G. 2021. Introduction to High Performance Computing for Scientists and Engineers. CRC Press
Haryanto, Sindung. 2012. Spektrum Teori Sosial dari Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Haryatmoko, et. al. 2013. Subjek yang Dikekang (Sejarah Seksualitas, Sejarah Pewacanaan Seks dan Kekuasaan Menurut Foucault). Jakarta: Komunitas Salihara-Hivos
Hasan, Akhmad Muawal. 2019. ‘Waithood’ & Mengapa Jomblo Usia 30-an Kini Jadi Fenomena Global. Tirto.id diakses pada 15 Desember 2022
Hutasoit, Lia. 2021. Kian Mengkhawatirkan, Ini Deretan Kasus KDRT Sepanjang 2021 (Mulai dari Siram Air Keras Hingga Cemburu Karena TikTok). Idntimes.com diakses pada 16 Desember 2022
Kusumaningrum, Fitri Ayu. 2018. Generasi Sandwich: Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja. Jurnal: Psikologika (Pemikiran dan Penelitian Psikolog) Vol. 3 No.2
Mangan, Lucy. 2019. The Feminism Book: Big Ideas Simply Explained. DK. London
Mahfuzhatillah, Khairul, F. 2018. Studi Faktor – faktor yang Mempengaruhi Menunda Menikah pada Wanita Dewasa Awal. Jurnal: Ittihad Vol. 2 No. 2
Mustikasari, Wike. 2018. Menunda Pernikahan, sebuah Piihan Hidup Perempuan Masa Kini. Universitas Gajah Mada
Nanik dan Hendriani, Wiwin. 2016. Studi Kajian Literatur: Perempuan Tidak Menikah di Berbabgai Negara. Seminar ASEAN Psychology & Humanity
Nemoto, Kumiko. 2008. Postponed Marriage Exploring Women’s Views Of Matrimony And Work In Japan. Gender & Society, Vol. 22 No. 2
Pinjungwati, Gayuh Tri. 2021. Selamatkan Masa Depannya! 5 Hal Ini Perlu Dilakukan untuk Menghentikan Praktik Pernikah Dini. Fimela.com diakses pada 16 Desember 2022
Putri, Novie Purnia. 2020. Perempuan Pekerja Generasi Sandwich (Dinamika dan Strategi Coping). Tesis: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Putri, Syifa Agistia. 2022. Fenomena Memunda Pernikahan pada Perempuan. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi: Dari Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Santrock John, W. 2011. Life-Span Development. Perkembangan Masa-Hidup. Edisi Ketigabelas, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Subarman, Munir. 2013. Nikah di Bawah Tangan Perspektif Yuridis dan Sosiologis, Ijtihad, Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, Volume 13, No. 1.
Sudrajat. 2007. Kartini: Perjuangan dan Pemikirannya. Jurnal: Mozaik (Kajian Ilmu Sejarah) Vol. 2 No. 1
Tamu, Yowan. dan Zulaeha Laisa. 2017. Dari Ritual Menuju Beban Sosial: Memotret Pergeseran Makna Ritual Pernikahan di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo
Thomas Bosco Pandapotan. Kasus KDRT Masuk dalam 5 Penyebab Perceraian Tertinggi di Indonesia. m.kumparan.com diakses pada 16 Desember 2022 Yustika, Nira., Yuhastina., dan Rahman, Abdul. 2022. Analisis Gender terhadap KDRT: Studi Kasus Perempuan Penyintas KDRT Yayasan SPEK-HAM Surakarta. Jurnal: Sosiologi (Kajian Ilmu Sosial dan Budaya)Vol. 24 No. 2
Wulandari, Nursalam dan Ibrahim. 2015. Fenomena SosialPilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier. Jurnal: Equilibrium Pendidikan Sosiologi Vol. 3 No. 1
Yuna, Rahmah Husna., et. al. 2021. Studi Feminisme terhdap Kegelisahan Usia Ideal Perkawinan pada Perempuan Bekerja. Jurnal: Communty Vol. 7 No. 2
DOI: 10.24235/equalita.v4i2.12905
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:
EDITORIAL OFFICE:
LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.