Konseling Berbasis Husnudzon untuk Meningkatkan Resiliensi pada Remaja Korban Kekerasan Seksual : Studi Deskriptif terhadap Remaja

Mumtaz Afridah(1*), Inayah Nurfitri Syam(2), Muhammad Saefullah Yusuf(3), Anzar Agustian(4), Dimas Agus Darmawan(5),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(4) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(5) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling berbasis husnudzon dalam meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual dan mengetahui gambaran dinamika psikologis remaja korban kekerasan seksual, serta faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya resiliensi pada remaja korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode penelitian menggunakan studi deskriptif dan teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Penelitian ini pun memberikan gagasan intervensi berupa konseling berbasis husnudzon. Reseponden pada penelitian ini adalah dua remaja yang mengalami kekerasan seksual. Hasil dari penelitian yang dilakukan, didapat bahwa konseling berbasis husnudzon mampu meningkatkan resiliensi korban kekerasan seksual dan didapat pula gambaran mengenai dinamika psikologis remaja korban kekerasan seksual. Selain itu didapat faktor yang melatarbelakangi terjadinya resiliensi, diantaranya: dukungan sosial, perilaku mencari bantuan, berpikir positif terhadap diri menjadi faktor terbesar terbentuknya resiliensi pada penelitian ini.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. & Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja - Perkembangan Pesera Didik. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Alvina, S., & Dewi, F. I. (2016). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi

mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi. Jurnal psikologi

psibernetika, 9 (2), hlm. 156-162.

Arsyati, M. A., Pratomo, H., Ismail, I., Prasetyo, S., & Damayanti, R. (2017). Pengembangan

media cetak pendidikan pencegahan kekerasan seksual balita di kota bogor. Jurnal

kesehatan masyarakat, 5 (1), hlm. 60-72.

Astuti, C.S.W., Pramukti, I., & Widianti, E (2021). Factors Related to Psychological HelpSeeking Behavior among First-Year College Students. Jurnal Pendidikan Keperawatan

Indonesia. 7(2), p. 164-171.

Brackenreed, D. (2013). Resilience and risk. International Education Studies, 3(3), 111-121.

Claudia, F., & Sudarji, S. (2018). Sumber-sumber resiliensi pada remaja korban perundungan

di SMK Negeri X Jakarta. Jurnal psibernetika, 11 (2), hlm. 101-114.

Gunawan, I. (2017). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi aksara.

Huang, Y., Wu, R., Wu, J., Yang, Q., Zheng, S., & Wu, K. (2020). Psychological resilience,

selfacceptance, perceived social support and their associations with mental health of

incarcerated offenders in China. Asian Journal of Psychiatry, 52(102166). doi:

1016/j.ajp.2020.102166

Izaaturrohmah, & Khaerani, N. M. (2018). Peningkatan resiliensi perempuan korban

pelecehan seksual melalui pelatihan regulasi emosi. Jurnal penelitian psikologi, 3 (1), hlm.

-140.

Jackson, R., & Watkin, C. (2004). The Resilience Inventory: Seven Essential Skills for

Overcoming Life's Obstacles and Determining Happiness. Selection and Development

Review , 20 (6), 14.

Raco, J. (2010). Metode penelitian kualitatif, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Rickwood, D., Deane, F. P., Wilson, C. J., & Ciarrochi, J. V. (2005). Young people’s helpseeking for mental health problems. Australian e-Journal for the Advancement of Mental

Health, 4, 1–34. https://doi.org/ 10.5172/jamh.4.3.218

Reivich, K & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skill for overcoming life’s inevitable

obstacle. New York: Broadway Books.

Rusydi, A. (2012). Husn Al-Zhann: Konsep berfikir positif dalam perspektif Psikologi Islam

dan manfaatnya bagi kesehatan mental. Proyeksi, 1-31.

Tim Perancangan RUU TPKS. (2017). Rancangan Undang Undang Tentang Penghapusan

Kekerasan Seksual. RJ2-20170201-043128-3029.pdf (dpr.go.id)

Troy, A. S., & Mauss, I. B. (2001). Resilience in the face of stress: emotion regulation as a

protective factor. In S. M. Southwick, B. T Litz, D., Charmey

Utami, C. T. & Helmi, A. F. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi : Sebuah Tinjauan MetaAnalysis. Jurnal UGM Buletin Psikologi, 25 (1), hlm. 54-65.

Yudha, I. N., & Tobing, D. H. (2017). Dinamika memaafkan pada korban pelecehan seksual.

Jurnal Psikologi Udayana, 4 (2), hlm. 435-477




DOI: 10.24235/equalita.v4i1.10898

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

           

   


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Creative Commons License
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.