Kesetaraan Gender: Perempuan Perspektif Sufisme Jalaluddin Rumi

Theguh Saumantri(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam literatur tasawuf, manusia baik laki-laki maupun perempuan mempunyai peluang yang setara dalam kesempatan memperoleh maqamat dan ahwal guna menggapai sufi sejati. Dalam pandangan sufisme perempuan memiliki keterlibatan sebagai entitas yang aktif menikmati pengalaman religius intensif dan paling bermakna. Seorang penyair sufi tersebar dalam sejarah yakni Jalaluddin Rumi memberikan interpretasi tentang manusia bahwasanya dalam kacamata tasawuf manusia memiliki jangkauan yang sangat luas di luar fisik. Rumi yang dikenal sebagai seorang sufi yang hamunis, toleran, dan yang selalu menebar buih-buih cinta dalam karya-karyanya dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian manusia memiliki pandangan khusus tentang perempuan. Selalu ada ruang bagi perempuan di setiap karya syairnya. Hal ini menunjukan bahwa perempuan di matanya memiliki nilai yang istimewa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) untuk menelusuri suatu data dan informasi tentang pemikiran maupun yang relevan dengan kajian judul. Hasil kajian ini, ialah membaca pemikiran seorang jalaluddin rumi tentang gender yakni perempuan dalam perspektif sufisme.

Full Text:

PDF

References


Abduh, M. A. (2017). Tasawuf Gender. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 2(2), 198.

https://doi.org/10.24014/af.v2i2.3730

Abid, M. N. (2021). Pendidikan Cinta Ala Jalaludin Rumi. Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan

Dan Sosial Kemasyarakatan, 6(1).

Abul Hasan An-Nadwi, M. A. B. (1990). Jalaluddin Rumi sufi penyair terbesar. Pustaka Firdaus.

Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar.

Andriyani, C. (2017). Jejak Langkah Sang Sufi Jalaluddin Rumi. Anak Hebat Indonesia.

Anshori, M. A. (2015). Perempuan: Perspektif Filsafat, Tasawuf Dan Fiqih. Al-Adyan Jurnal

Studi Lintas Agama, 10(1), 1–18.

https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajsla.v10i1.1419

Assya Octafany. (2021). Konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi. Refleksi Jurnal Filsafat Dan

Pemikiran Islam, 22(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ref.2020.2002-06

Dadang S. Anshori. (1997). Membincangkan Feminisme: Refleksi Muslimah atas Peran Sosial

Kaum Wanita. Pustaka Hidayah.

Faisol, M. (2011). Hermeneutika Gender: Perempuan dalam Tafsir Bahr Al-Muhith. UIN Malang

Press.

Fakih, D. M. (2013). Analisis Gender dan Tran sformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Fateh, K. A. (2010). Membersihkan Nama Ibnu al-‘Arabi, Kajian Komprehensif Tasawuf Rasullah.

Fattah Arbah.

Febriani, N. A. (2014). Ekologi Berwawasan Gender dalam Perspektif Al-Qur‟an. Mizan.

Fitriyah, F. (2021). Analysis of Language Style In Poetry “Cinta Dalam Kefanaan†Rumi (A

Semiotics Approach). Jurnal Ilmiah Bina Bahasa, 14(02), 34–43.

https://doi.org/https://doi.org/10.33557/binabahasa.v14i01.1325

Hajam, -. (2019). Islam and Gender In The Perspective of Nurcholish Madjid. Atlantis Press,

(Icclas 2018), 236–240. https://doi.org/10.2991/icclas-18.2019.60

Hajriansyah, H. (2016). Pengalaman Beragama Sufi Jalaluddin Rumi Dalam Perspektif

Psikologi. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 14(1), 49.

https://doi.org/10.18592/jiu.v14i1.684

JA, D. (2019). The Religion of Love: Jalaluddin Rumi in Memes A Life Reflection in the Era of

Internet Culture. Cerah Budaya Indonesia.

Jalál al-Dīn Rūmī (Maulana) trj. Anand Krishna. (2002). Masnawi bersama Jalaluddin Rumi

menggapai langit biru tak berbingkai. Gramedia Pustaka Utama.

Jannah, M. (2020). Teologi Sufi Kajian Atas Mistisisme Cinta Jalaluddin Rumi. Jurnal AlAqidah, 12(2), 37–52. https://doi.org/10.15548/ja.v12i2.2271

M. Maulana Marsudi. (2017). Tasawuf Jalaluddin Ar-Rumi Perspektif Annemarie Schimmel.

Al-Hikmah, 3(1), 49–70. http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/Ah/article/view/410

Mahadewi, N. M. A. S. (2019). Perempuan Pecinta Alam Sebagai Wujud Ekofeminisme. Junal

Ilmiah Widya Sosiopolitika, 1(1), 36–45.

Mahendra, R. A. (2014). Makna Simbolik Gerakan Tarian Sufi Turki Jalaludin Rumi (1203-

M): Analisis Semiotika Charles Sander Pierce. Jurnal CMES, 7(1), 23–29.

https://doi.org/https://doi.org/10.20961/cmes.7.1.15330

Mulia, S. M. (2003). Keadilan Kesetaraan Gender Perspektif Islam. LKA.

Murata, S. (1996). The Tao of Islam kitab rujukan tentang relasi gender dalam kosmologi dan teologi

Islam. Mizan.

Nurbaethy, A. (2019). Esensi Manusia dalam Pemikiran Jalaluddin Rumi. Aqidah: Jurnal Ilmu

Aqidah, V(1), 90–104. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/aqidahta.v5i1.10033

Ratna Megawangi. (1999). Membiarkan Berbeda?: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender.

Mizan.

Ruddatin, H. S. (2003). Ekspresi Ekstase dalam Sufisme. Putra Langit.

Rumi, J. (2014). Nyayian Seruling Bambu dan Jalan Tasawuf: Puisi-puisi Jalaluddin Rumi. Sega

Arsy.

Sachiko Murata. (2003). Kearifan Sufi dari Cina. Mizan.

Schimmel, A. (1975). Mistical Dimension of Islam. The University of Nort Carolina Press.

Shcimmel, A. (2016). My Soul is A Women. Mizan.

Sugihastuti dan Siti Hariti Sastriyani. (2007). Glosarium Seks dan Gender. Carasvati Books.

Sumanta. (2021). Konsep Perempuan Dalam Perspektif Tasawuf Dan Filsafat. Equalita: Jurnal

Studi Gender Dan Anak, 3(2). https://doi.org/10.24235/equalita.v3i2.9843

Tong, R. (2004). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran

Feminis. Jalasutra.

Umar, N. (2001). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur'an. Paramadina.

Wulan, T. R. (2007). Ekofeminisme Transformatif Alternatif Kritis Mendekonstruksi Relasi

Perempuan dan Lingkungan. Solidarity: Jurnal Sosisologi Pedesaaan, 01(01), 105–130.

http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5935




DOI: 10.24235/equalita.v4i1.10893

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Indexed By:

           

   


EDITORIAL OFFICE:

LP2M Building, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.

 

Creative Commons License
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.