Aktualisasi Pembelajaran Real Learning Dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan
(1) Politeknik Negeri Media Kreatif
(2) Politeknik Pelayaran Sorong
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Kualitas Pendidikan di suatu negara erat kaitannya dengan sistem kurikulum yang diterapkan, terutama mengenai metode pendidik dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan oleh pendidik sangat berpengaruh terhadap daya tangkap dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, khususnya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mempunyai tujuan utama menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang yang baik dan cerdas. Tentunya untuk menjalankan tujuan tersebut sangatlah sulit apabila tidak diterapkannya metode yang tepat, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan ilmu mengenai kecakapan hidup mendasar untuk seorang warga negara. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pengambilan data melalui studi pustaka. Dari hasil pembahasan yang dikemukakan, beberapa aspek penting manajemen pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diperlukan dalam memperkuat implementasi kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di satuan Pendidikan yakni: (1) kemampuan dalam menyiapkan perencanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan baik dalam perumusan tujuan, penentuan materi dan bahan ajar, model dan strategi pembelajaran, serta sistem penilaian. (2) kemampuan dalam mengorganisasi proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan baik pengorganisasian kelas, kegiatan pembelajaran, maupun sumber daya dan lingkungan bagi kepentingan belajar. (3) kemampuan mengaktualisasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sehingga terjadi proses real learning oleh siswa dalam proses pembentukan nilai, sikap, dan perilaku. (4) kemampuan mengembangkan sistem evaluasi sebagai bagian dari proses untuk menilai sejauhmana telah terjadi perubahan dalam sikap dan perilaku siswa.
Â
Kata kunci: Aktualisasi Pembelajaran, Real Learning, Kurikulum PKn.
Â
Abstract: The quality of education in a country is closely related to the curriculum system that is applied, especially regarding the methods used by educators in the learning process. The method applied by educators greatly affects the comprehension and motivation of students in participating in learning, especially Civic Education learning which has the main goal of making students good and intelligent citizens. Of course, to carry out this goal is very difficult if the right method is not applied, because Citizenship Education is the science of basic life skills for a citizen. This study uses a qualitative research design with a descriptive method with data collection through literature study. From the results of the discussion presented, several important aspects of Civic Education learning management are needed in strengthening the implementation of the Citizenship Education curriculum in the Education unit, namely: (1) the ability to prepare Civic Education learning plans both in the formulation of objectives, determining teaching materials and subject, models and strategies learning, as well as the assessment system. (2) the ability to organize the learning process for Citizenship Education, both in organizing classes, learning activities, as well as resources and the environment for learning purposes. (3) the ability to actualize Citizenship Education learning so that a real learning process occurs by students in the process of forming values, attitudes, and behaviors. (4) the ability to develop an evaluation system as part of the process to assess the extent to which there has been a change in student attitudes and behavior.
Keywords: Actualization of Learning, Real Learning, Civics Curriculum.
Full Text:
PDF 20-34References
Anggono, Bayu Dwi dan Damaitu, Emanuel Raja. (2021). Penguatan Nilai-Nilai iiiiiiiiiPancasila dalam Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas. Pancasila: iiiiiiiiiJurnal Ke-Indonesia-an, volume 01, nomor 01, April 2021. pp. 34-44.
Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. iiiiiiiiiBandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, UPI.
Ely Nastity, Faulinda dan Abdu, Aghni Rizqi Ni’mal. (2020). Kesiapan Pendidikan iiiiiiiiIndonesia Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, iiiiiiiivolume 5, nomor 1. April 2020. pp. 61-66.
Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. iiiiiiiiBandung: Refika Aditama.
Komara, Endang. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Miles dan Hubermas. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-iiiiiiiiMetode Baru. Penerjemah Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia iiiiiiiiPress.
Muchlas, Samani dan Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Rema iiiiiiiiRosdakarya.
Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Octavia, Eva dan Rabe’I, M. Anwar. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis iiiiiiiiPancasila Untuk Membentuk Mahasiswa Prodi PPKn Menjadi Warga Negara iiiiiiiiyang Baik dan Cerdas. Sosio Horizon : Jurnal Pendidikan Sosial, volume 4, iiiiiiiinomor 1. Juni 2017. pp. 111-124.
Rahman, Ali. (2016). Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi dan Komunikasi iiiiiiiPada Remaja (Perspektif Pendidikan Islam). Jurnal Studi Pendidikan, volume iiiiiiiXIV, nomor 1. Juni 2016. pp. 18-35.
Saepudin, Epin dan Jatnika, Asep Wawan. (2019). Kampanye Kewarganegaraan iiiiiiiSebagai Strategi Menuju Kebermaknaan Pembelajaran Pendidikan iiiiiiKewarganegaraan di Era Digital. Seminar Nasional Reaktualisasi Konsep iiiiiiKewarganegaraan Indonesia. PPKn FIS, Universitas Negeri Medan. pp 63- 71.
Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga iiiiiiiiiKependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. (2010). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Sugiharti, Rahma. (2021). Milenial Rawan Terjerumus Radikalisme. 06 April 2021: iiiiiiiihttps://m.mediaindoneisa.com.
Sugiyanto. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif iiiiiiiidan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sapriya. (2012). Perlunya Reorientasi Ontologi Pendidikan Kewarganegraan dalam iiiiiiiPembangunan Karakter Bangsa, dalam transformasi Empat Pilar Kebangsaan iiiiiidalam Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan: Peran Pendidikan iiiiiiKewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan, UPI.
Saptono. (2012). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi dan iiiiiiLangkah Praktis. Jakarta: Erlangga.
Saud, Udin Syaefudin. (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Solihatin, Etin. (2012). Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutikno, M. Sobry. (2012). Manajemen Pendidikan: Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul (Tinjauan Umum dan Islam). Lombok: Holistica.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran Negara iiiiiiiiRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158. Jakarta
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Lembaran Negara iiiiiiiiRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, tambahan lembaran negara iiiiiiiiRepublik Indonesia Nomor 5494. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. iiiiiiiiLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta
Uno dan Mohamad. (2013). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Widiatmaka, pipit. (2016). “Kendala Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun iiiiiiiiKarakter Peserta didik di dalam Proses Pembelajaranâ€. Jurnal Civic, volume 13, iiiiiiiinomor 2, Desember 2016. pp. 188-198.
Winarno. (2019). “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan iiiiiiiiTinggiâ€. Jakarta: Bumi Aksa.
Winataputra, U.S. (1990) Konsep dan Strategi Pendidikan Moral Pancasila di Sekolah Menengah: Suatu Penelitian Kepustakaan, Jakarta: P2LPTK, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
______(2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi, Bandung: Program Pascasarjana UPI (Disertasi).
______(2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Bandung.
______(2015). Rekonstruksi Pendidikan Kewarganegaraan: Analisis Historis-Epistemologis. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Yulaelawati, Ella. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran. Filosofi, Teori dan Aplikasi.iJakarta: Pakar Raya.
DOI: 10.24235/edueksos.v11i1.9967
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF 20-34 - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.