Peran LKP Topi Bambu Foundation Tanggerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan

Rahayu Permana(1), Yeni Handayani(2), Nur Fajar Absor(3*),


(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan mengenai peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam melestarikan budaya menganyam topi bambu melalui pendidikan kewirausahaan, yakni suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Tangerang yang menghasilkan suatu kerajinan bambu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan datanya menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan dengan instrumen wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa latar belakang lahirnya LKP Topi Bambu Foundation Tangerang adalah sebagai wadah untuk memberikan solusi bagi para perajin dalam melestarikan budaya menganyam topi bambu. Selain itu, dalam merealisasikan perannya dalam bidang wirausaha, LKP Topi Bambu Foundation Tangerang memberikan berbagai pendidikan kepada para perajin yang ada di Kabupaten Tangerang, mengenai kerajinan topi bambu. Hal ini dapat membantu para perajin untuk terus menganyam topi bambu berdasarkan permintaan pasar. Diharapkan LKP Topi Bambu Foundation Tangerang terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan membantu memasarkan kerajinan topi bambu secara kontinu agar dapat meningkatkan omzet pendapatan para perajin dalam wirausaha ini, sehingga topi bambu bisa lebih digandrungi oleh masyarakat luas.

Kata Kunci: Topi Bambu, melstarikan budaya, pendidikan kewirausahaan

 

Abstract: This study aims to explain the role of LKP Topi Bambu Foundation Tangerang in the culture of weaving bamboo hats through entrepreneurship education, which is an activity carried out by the people of Tangerang which produces a bamboo craft to increase people's economic income. The researcher used an qualitative approach with data collection techniques using purposive sampling techniques which were carried out with interview, observation, and documentation instruments. This research reveals that the background of the birth of LKP Topi Bambu Foundation Tangerang is as a forum to provide solutions for craftsmen in the culture of weaving bamboo hats. In addition, in utilizing it in the field of entrepreneurship, LKP Topi Bambu Foundation Tangerang provides various educations to craftsmen in Tangerang Regency regarding bamboo hat crafts. This can help the craftsmen to continue weaving bamboo hats based on market demand. Hopefully LKP Bambu Foundation Tangerang will continue to receive support from various parties, one of which is the Tangerang Regency Government by helping to develop bamboo handicrafts continuously in order to increase the income turnover of the craftsmen in this entrepreneurship, so that bamboo hats can be more loved by the wider community.

Keywords: Bamboo Hat, preserving culture, entrepreneurship education


Full Text:

PDF 1-7

References


Al Rasyid, H., & Indah, A. T. (2018). Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Perspektif, 16(1), 39–49.

Ali, M., Permana, R., & Supiyatna. (2018). Sejarah Kota Tangerang Dari Zaman Nirleka sampai Orde Baru. Tangerang: Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang.

Arifin, B. S. (2015). Dinamika Kelompok. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (15th ed.). Jakarta: Rineka Cipta.

Gosul, N. H. (2021). Peran Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Jalanan di Kota Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Haryanto, A. (2014). Prinsip Bebas Aktif Dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Perspektif Teori Peran. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 4(2).

Hasanudin, A. (2021). Peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan.

Kurniawan, M. D. (2018). Peran Komunitas Pkuvidgram Dalam Meningkatkan Kreatifitas Pengguna Instagram Di Kota Pekanbaru. Universitas Riau.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Millah, S. (2021). Peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan.

Nurkamilah, C. (2018). Etika lingkungan dan implementasinya dalam pemeliharaan lingkungan alam pada masyarakat Kampung Naga. Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2(2), 136–148.

Oktaviani, S. (2021). Perkembangan Industri Topi Bambu Pramuka Di Tangerang Tahun 1981-2013 M. UIN SMH BANTEN.

Pendi. (2021). Peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan.

Permana, R., & Hasanudin, A. (2019). Kerajinan Topi Bambu di Tengah Arus Zaman: Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Tangerang. Tangerang: Media Edukasi Indonesia.

Priatna, Y. (2017). Melek Informasi Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Budaya Lokal. Publication Library and Information Science, 1(2), 37–43.

Rakhman. (2021). Peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan.

Saleh, H. (2019). MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BERBASIS KERAJINAN BAMBU. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 19(03), 334–339.

Septian, R. N., & Dewi, D. A. (2021). Revitalisasi Nilai Luhur Pancasila sebagai Resonansi Kebangsaan di tengah Derasnya Arus Globalisasi. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 10–20.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tohani, E. (2015). Dampak Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PkuM) Dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah VISI, 10(1), 43–54.

Widarto, M. A. (2021). Peran LKP Topi Bambu Foundation Tangerang dalam Melestarikan Budaya Menganyam Topi Bambu Melalui Pendidikan Kewirausahaan.




DOI: 10.24235/edueksos.v11i1.9930

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF 1-7 - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



 

free web stats Web Stats

ISSN 2548-5008 (online); ISSN 2252-9942 (print)
Copyright ©2022 Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon