INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TRADISI MAGIBUNG

I Nengah Agus Tripayana(1*), Nastiti Mufidah(2), Nurlaili Handayani(3), Basyariah Basyariah(4),


(1) Universitas Mataram
(2) IAIN Ponorogo
(3) Universitas Mataram
(4) Universitas Mataram
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi tradisi magibung sebagai sarana belajar karakter bagi masyarakat. Agar memperoleh gambaran secara holistic, penelitan ini menggunakan studi deskriptif, dengan mengamati tradisi magibung yang ada diDesa Pakraman Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif menggunakan teknik triangulasi, dengan melakukan tiga langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah (1)Tokoh-tokoh senior (panglingsir) masyarakat Desa Pakraman Seraya, (2) BendesaAdat Desa Pakraman Seraya, (3) Pemerintahan adat Desa Pakraman Seraya, (4) Pemerintah Dinas setempat, (5) Pemuda Desa Pakraman Seraya, (6) Tokoh masyarakat, (7) Masyarakat Desa Pakraman Seraya yang dapat memberikan informasi mengenai fokus penelitian yang akan di teliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi magibung mampu menginternalisasi nilai-nilai karakter di lingkungan masyarakat, seperti; karakter religius, kerjasama (gotong-royong), mandiri, jujur, disiplin serta peduli.

 

Kata Kunci: Pendidikan Karakter; magibung; tradisi

 

ABSTRACT

This research was conducted to be explored as a means of learning character for the community. In order to obtain a holistic picture, this research uses a descriptive study, with the maintenance of the magibung tradition in Pakraman Seraya Village, Karangasem District, Karangasem Regency, Bali Province. This research was obtained by using a qualitative descriptive analysis using triangulation techniques, by doing three, namely: data reduction, data presentation and drawing steps / levers. The subjects in this study were (1) senior figures (panglingsir) of the Pakraman Seraya Village community, (2) Bendesa Adat Pakraman Seraya Village, (3) Pakraman Seraya Village customary administration, (4) Local Government Service, (5) Village Youth Pakraman Seraya, (6) community leaders, (7) Pakraman Seraya Village community who can provide information about the focus of the research to be studied. The results showed that the magibung tradition was able to internalize character values in the community, such as; religious character, cooperation (mutual assistance), independent, honest, disciplined and caring.

 

Keywords: Character Education; magibung; tradition

Full Text:

PDF 135-148

References


Agus Tripayana I Nengah, “Tradisi Magibung di Desa Pakraman Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Dilihat Dari Kajian Sosio-Budaya dan Religius”, S.Pd Thesis, Civic Education, Universitas Pendidikan Ganesha, 2014.

Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual– ESQ, Jakarta: Penerbit Arga.

Bredemeier, B.L. & Shields, D. L. 2019. Social Justice, Character Education, and Sport: A Position Statement. Quest, vol. 71, no. 2, pp. 202-214.

KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tradisi

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.

Marini, A., Safitri, D., & Muda, I. 2018. Managing School Based on Character Building in The Context of Religious School Culture (Case in Indonesia). Journal of Social Studies Education Research,vol. 9, no. 4, pp. 274-294.

Maris, I Nengah, dkk. (1994). Gibungan Lombok. Mataram: Parisadha Hindu Dharma Indonesia Provinsi Nusa tenggara Barat.

Miles, M.B.& Huberman, A.M. 1992, Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi dari judul Qualitative Data Analysis. Jakarta: Univesrsitas Indonesia Press.

Mufidah, Nastiti. 2016. Program Jam Wajib Belajar Dalam Membentuk Civic Disposition Warga Negara. Humanika, Vol. 23, No. 1, pp. 32-45

Mulyasa. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugroho, Muhammad Aji. 2016. Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim dalam Mudarrisa Jurnal Kajian Pendidikan Islam. Vol. 8. No. 1. Juni. UIN Walisongo Semarang.

Piotr Sztompka. (2004). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Grup

Saidek, A. R., R. Islami, & Abdoludin. (2016). Character Issues: Reality Character Problems and Solutions through Education in Indonesia. Journal of Education and Practice, 7(17): 158-165.

Seken (2014). Reaktualisasi Nilai Filosofi Dewata Nawa Sanga dalam Tradisi Magibung di Karangasem (Tinjauan Historis, Upacara, dan Tattwa). Amlapura: STKIP Agama Hindu Amlapura.




DOI: 10.24235/edueksos.v10i1.7586

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF 135-148 - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



 

free web stats Web Stats

ISSN 2548-5008 (online); ISSN 2252-9942 (print)
Copyright ©2022 Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon