KONTEKS DOKTRINAL AKHLAK TASAWUF DALAM REALITAS SOSIAL
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Â
Di tengah kancah kehidupan global terdapat fenomena pada kelompok sosial tertentu yang terperangkap keterasingan, yang dalam bahasa para sosiolog disebut alienasi. Manusia modern seperti itu sebenarnya merupakan manusia yang sudah kehilangan makna, manusia kosong. Para sosiolog memandang bahwa gejala alienasi ini disebabkan oleh perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat, hubungan hangat antar manusia telah berubah menjadi hubungan yang gersang, lembaga tradisional telah berubah menjadi lembaga rasional, masyarakat yang homogen telah berubah menjadi masyarakat yang heterogen, dan stabilitas sosial telah berubah menjadi mobilitas sosial. Oleh karena itu program utama dan perjuangan pokok dari segala usaha, ialah pembinaan akhlak mulia. Ia harus ditanamkan kepada seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat, mulai dari tingkat atas sampai ke lapisan bawah. Dan para lapisan atas itulah yang pertama-tama wajib memberikan teladan yang baik kepada masyarakat dan rakyat. Akhlakdarisuatubangsaitulah yang menentukansikaphidupdanlaku-perbuatannya, Intelektual suatubangsatidakbesarpengaruhnyadalamhalkebangunandankeruntuhan.Sungguhakhlakjualah yang mentukanbangundanruntuhnyasuatubangsa.
Kata kunci : doktrinal, akhlak, tasawuf, realitas sosial
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
As,Asmaran. 1996.PengantarStudiTasawuf, Jakarta : PT Raja Grafindo.
Hanafi, Hassan. 2001.Islam Wahyu Sekuler: Gagasan Kritis Hassan Hanafi. Bandung: Instad.
Jamil, H.M. 2007. CakrawalaTasawuf. Jakarta:GaungPersadaPress.
Mubarok,Ahmad. 2000.Jiwadalam al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
Mulyati, Sri. 2005.Mengenal dan MemahamiTarekat-tarekat Mukhtabarah di Indonesia. Jakarta : Prenada Media.
Nasr, SeyyedHossein.1991.TasawufDuludanSekarang. Diterjemahanoleh Abdul Hadi WM. Jakarta: PustakaFirdaus.
Nata, Abuddin. 2000. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Razak, Nasruddin. 1993.Dienul Islam. Bandung: PT Al-Ma’arif.
Solihin, Mukhtar. 2001.Sejarah dan PemikiranTasawuf di Indonesia. Bandung: PustakaSetia.
DOI: 10.24235/edueksos.v2i2.642
Article Metrics
Abstract view : 578 timesPDF - 504 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.