MENCERMATI DAN MENGURAI BENANG KUSUT MASALAH PENDIDIKANDI INDONESIA
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Visipendidikan seharusnya lahir dari kesadaran bahwa kita sebaiknya jangan menanti apapun dari masa depan, karena sesungguhnya masa depan itulah mengaharap-harapkan dari kita, kita sendirilah yang seharusnya menyiapkannya. Visi ini tentu saja mensyaratkan bahwa, sebagai institusi, pendidikan harus solid.Idealnya, pendidikan yang solid adalah pendidikan yang steril dari berbagai permasalahan.Institusipendidikan mengemban tiga fungsi.Pertama, pendidikan berfungsi menumbuhkan kreativitas peserta didik.Kedua, pendidikan berfungsi mewariskan nilai-nilai kepada peserta didik; dan ketiga, pendidikan berfungsi meningkatkan kemampuan kerja produktif peserta didik.Suka atau tidak suka, permasalahan akan selalu ada dimanapun dan kapanpun, termasuk dalam institusi pendidikan.Oleh karena itu, persoalannya bukanlah usaha menghindari permasalahah, tetapi justru perlunya menghadapi permasalahan itu secara cerdas dengan mengidentifikasi dan memahami substansinya untuk kemudian dicari solusinya.
Kata Kunci : pendidikan, internal, eksternal
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Fakih, Mansour. 2000. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, Yogyakarta: Insist Press dan Pustaka Pelajar.
Freire, Paulo. 2000. Pendidikan Kaum Tertindas, alih bahasa Oetomo Dananjaya dkk. Jakarta: LP3ES.
Joesoef, Daoed. 2001. “Pembaharuan Pendidikan dan Pikiranâ€, dalam Sularto (ed) Masyarakat Warga dan Pergulatan Demokrasi: Antara Cita dan Fakta. Jakarta: Kompas.
Karis, M. Rusli. 1991. “Pendidikan Islam sebagai Upaya Pembebasan Manusiaâ€, dalam Muslih Usa (ed.) Pendidikan Islam di Indonesia: Antara Cita dan Fakta. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kuntowijoyo.2001. Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental, Bandung: Mizan.
Ma’arif, Ahmad Syafi’i. 1987. “Masalah Pembaharuan Pendidikan Islamâ€, dalam Ahmad Busyairi dan Azharudin Sahil ( ed .) Tantangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: LPM UII.
Ma’arif. Ahmad Syafi’i. 1996. “Pendidikan Islam dan Proses Pemberdayaan Umatâ€. Jurnal Pendidikan Islam, No. 2 Th.I/Oktober 1996.
Muhadjir, Noeng. 1987. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Reka Sarasih.
Othman, Ali Issa.1981. Manusia Menurut al-Ghazali, alih bahasa Johan Smit dkk. Bandung: Pustaka.
Shane, Harlod G. 1984. Arti Pendidikan bagi Masa Depan. Jakarta: Rajawali Pers.
Soedjatmoko.1991. “Nasionalisme sebagai Prospek Belajarâ€, Prisma, No. 2 Th. XX, Februari.
Suyanto. 2007. “Tantangan Profesionalisme Guru di Era Globalâ€, Pidato Dies Natalis ke-43 Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: 10.24235/edueksos.v2i1.640
Article Metrics
Abstract view : 571 timesPDF - 604 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.