URGENSI AKHLAK TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MODERN

Mahdi Mahdi(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Tasawuf memiliki relevansi dan signifikansi dengan problema manusia modern, karena secara seimbang memberikan kesejukan batin dan disiplin syari‟ah sekaligus. Tasawuf dapat dipahami sebagai pembentuk tingkah laku melalui pendekatan tasawuf-suluki (tasawuf akhlaqi), dan dapat memuaskan dahaga intelektual melalui pendekatan tasawuf-falsafi. Tasawuf juga dapat diamalkan oleh setiap muslim, dari lapisan sosial manapun dan di tempat manapun. Secara fisik, mereka menghadap ke satu arah, yaitu kiblat, dan secara rohaniah mereka berlomba-lomba menempuh jalan (tarekat) melewati maqamat dan ahwal menuju pada kedekatan (qurb), bahkan peleburan (fana‟) dengan Tuhan yang Maha Esa, yaitu Allah. Artikulasi agama yang tidak ditopang oleh pemahaman dan penghayatan yang benar, dalam pengertian kemampuan meletakkan agama sesuai dengan inti spiritualnya, hanya akan mengakibatkan kepuasan psikologis dan sosiologis yang absurd, serta melahirkan sikap yang radikal dalam beragama. Mengisi hidup dan kehidupan dengan visi dan artikulasi sufistik akan menjadi penawar krisis spiritualitas dewasa ini. Islam misalnya, yang sarat akan ajaran-ajaran spiritual, dipandang sebagai alternatif pegangan hidup manusia di masa datang. Namun, di balik optimisme akan masa depan agama, muncul pertanyaan tentang model keberagamaan yang mampu menyangga kebutuhan spiritualitas manusia.

Kata Kunci: Tasafuf, Filsafat Barat Modern


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Mubarok, 2000, Jiwa dalam al-Qur‟an, Jakarta: Paramadina.

FB. Burhan (Ed.), 1989, Postmodernisme Theologi, San Fransisco: Harper & Row Publisher

H.M. Jamil, 2007, Cakrawala Tasawuf, Jakarta, Gaung Persada Press.

Mustafa Zahri, 1998, Kunci Memahami Ilmu Tasawuf, Jakarta : PT. Bina Ilmu.

Mukhtar Solihin, 2001, Sejarah dan Pemikiran Tasawuf di Indonesia, Bandung: Pustaka Setia.

Nurcholish Madjid, 1984, Warisan Intelektual Islam, Khazanah Intelektual Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Nasruddin Razak, 1993, Dienul Islam, Bandung, PT Al-Ma‘arif.

Seyyed Hossein Nasr, 1991, Tasawuf Dulu dan Sekarang, terj. oleh Abdul Hadi WM., Jakarta: Pustaka Firdaus

Sri Mulyati, 2005, Mengenal dan Memahami Tarekat-tarekat Mukhtabarah di Indonesia, Jakarta : Prenada Media.




DOI: 10.24235/edueksos.v1i1.365

Article Metrics

Abstract view : 1759 times
PDF - 3336 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



 

free web stats Web Stats

ISSN 2548-5008 (online); ISSN 2252-9942 (print)
Copyright ©2022 Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon