Game Based Learning: Alternative 21st Century Innovative Learning Models in Improving Student Learning Activeness

Aryanti Dwi Untari(1*),


(1) Banten Jaya University
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: This study aims to provide alternative solutions for 21st century learning innovations in increasing student learning activity. Where the 21st century requires students to have skills and critical thinking skills, communication, collaboration, and creativity. Relevant learning to increase student learning activity is learning that is based on constructivist understanding through a student-centered learning approach, one of which is the game-based learning model. The research method used in this research is descriptive qualitative research method. The data collected in this study include: observation results, interview results, documentation, and field notes. Data analysis refers to analytical techniques according to Miles, Huberman & Saldana (2014), namely using four stages of data analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and data verification or drawing conclusions. The results of this study indicate that the use of game-based learning models as innovative learning models of the 21st century provides a major role in increasing student learning activity. The potential for using games that can be integrated into the learning process is enormous. The activeness of student learning by using the game-based learning model applied in class X MAS Al-Khairiyah Pipitan Serang can be seen from the active involvement of students in the game, the courage to answer questions, express opinions, and meet the challenges of the game by collaborating with their team groups, being involved in activities solving problems both individually and in groups, constructing understanding independently, and reflecting on the learning activities that have been implemented. Based on these findings it can be understood that integrating games into a learning process through game-based learning is able to prepare students to face the challenges and skills needs of the 21st century.

Keywords: Game Based Learning, Learning Innovation, 21st Century Learning

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif inovasi pembelajaran abad 21 dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dimana abad 21 menuntut peserta didik untuk memiliki kecakapan dan keterampilan critical thinking, communication, colaboration, dan creativity. Pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa ialah pembelajaran yang dilandasi oleh paham konstruktivistik melalui pendekatan student centred learning salah satunya ialah model pembelajaran game based learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: hasil observasi, hasil wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data mengacu pada teknik analisis menurut Miles, Huberman & Saldana (2014) yakni menggunakan empat tahap analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penggunaan model pembelajaran game based learning sebagai model pembelajaran inovatif abad 21 memberikan peran besar dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. Potensi pemanfaatan game yang dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran sangatlah besar. Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaan game based learning yang diterapkan di kelas X MAS Al-Khairiyah Pipitan Serang dapat dilihat dari keterlibatan aktif siswa dalam permainan, keberanian menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan memenuhi tantangan permainan dengan berkolaborasi bersama tim kelompoknya, terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah baik secara invidu maupun kelompok, mengkontruksi pemahaman secara mandiri, dan merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.Berdasarkan temuan ini dapat dipahami bahwa mengintegrasikan permainan dalam sebuah proses pembelajaran melalui game based learning mampu menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan dan kebutuhan keterampilan abad 21.

Keywords: Game Based Learning, Inovasi Pembelajaran, Pembelajaran abad 21


Full Text:

PDF 228-242

References


REFERENCES

Adi, B. S., & Muthmainah, M. (2020). Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–39.

Astuti, I, dkk. (2017). Metode User Centered Design pada Game Based Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Informasi Interaktif. 2(1). 10-20

Astuti, W & Kristin, F. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Vol. 1 (3), 155-162

Blessinger, P., & Wankel, C. (2012). Innovative approaches in higher education: An introduction to using immersive interfaces. In C. Wankel & P. Blessinger (Eds.), Increasing student engagement and retention sing immersive interfaces: virtual worlds , gaming, and simulation (pp. 3-14). Bingley, UK: Emerald Group

Candra, A. M., & Rahayu, T. S. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Tematik di Sekolah Dasar. 5(4): 11-17

Daryanti dan Karim. 2017. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava media.

Dewi dan Listowarni. (2019). Implemantasi Game Based Learning pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Resti: Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi, 3, 124-130.

doi: https://doi.org/10.29207/resti.v3i2.885

Ekowati, D. W., dan I. B. Suwandayani. 2018. Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar. Vol. 1.

Erfan, Muhammad & Tursina, Ratu. (2017). Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Elektronika Dasar Melalui Digital Game-Based Learning. Jurnal Prosiding Nasional Pendidik: 95–103.

Hidayat, R. (2018). Game-Based Learning: Academic Games sebagai Metode Penunjang Pembelajaran Kewirausahaan. Buletin Psikologi, 26, 71-85. DOI: 10.22146/buletinpsikologi.30988

https://doi.org/10.1016/j.compedu.2016.03.006

Hussain, I. (2012). Use of Constructivist Approach in Higher Education: An Instructors’ Observation. Creative Education, 03(2), 179–184. https://doi.org/10.4236/ce.2012.32028

Lee, H., Parsons, D., Kwon, G., Kim, J., Petrova, K., Jeong, E. and Ryu, H. (2016) Cooperation Begins: Encouraging Critical Thinking Skills through Cooperative Reciprocity Using a Mobile Learning Game. Computers & Education, 97, 97-115.

Litbang Kemdikbud. 2013. Kurikulum 2013: Pergeseran Paradigma Belajar Abad-21. http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-berita-kurikulum/243- kurikulum-2013- pergeseran-paradigma-belajar-abad-21

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). USA: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nur’aini, F. (2018). Pengaruh Game Based Learning Terhadap Minat dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS. JUPE. 6(3), 249-255.

Nurhayati, I. (2012). Peran Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (Studi di PAUD Geger Sunten, Desa Suntenjaya). EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(2), 39–48.

Puspitarini, D. (2022). Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.307

Romero, M. (2012). Learner engagement in the use of individual and collaborative serious games. In C. Wankel & P. Blessinger (Eds.), Increasing student engagement and retention sing immersive interfaces: virtual worlds, gaming, and simulation (pp. 15-34). Bingley, UK: Emerald Group

S. Y. Tao, Y. H. Huang, and M. J. Tsai. (2017). Applying the Flipped Classroom with Game-Based Learning in Elementary School Students’ English Learning,.Proc.-5th Int. Conf. Educ. Innov. through Technol. EITT 2016, pp. 59–63.

Schrader, P. G., & McCreery, M. (2012). Are all games the same? In Assessment in game-based learning (pp. 11–28). Springer

Siddik, M. 2018. Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Deskripsi. Malang: Tunggal Mandiri Publishing.

Sinar.2018. Metode Active Learning Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa, Yograkarta:Budi Utama

Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. UMMPress. Malang.

W. C. Hsu and H. C. K. Lin. (2017).Impact of Applying WebGL Technology to Develop a Web Digital Game-Based Learning System for Computer Programming Course in Flipped Classroom. Proc.-5th Int.Conf.Educ.Innov.Through Technol. EITT 2016,no.2004, pp. 64–69.

Wibawanto, W. 2020. Game Edukasi RPG (Role Playing Game). Semarang: LPPM UNNES.

Wijaya, A. K. (2020). Integrasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Multimedia Dalam Meningkatkan Keterampilan Partisipasi Sosial Siswa. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 9(1).

Winatha, K. R dan I. M. D. Setiawan. 2020. Pengaruh Game Based Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 10 (3):198-206.




DOI: 10.24235/edueksos.v11i2.11919

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF 228-242 - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



 

free web stats Web Stats

ISSN 2548-5008 (online); ISSN 2252-9942 (print)
Copyright ©2022 Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon