PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL ADUITORY KINESTEHIC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MARWAH DI MTS MAFATIHUL HUDA DEPOK KABUPATEN CIREBON
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa proses pembelajaran di kelas VII Marwah pada mata pelajaran IPS di MTs Mafatihul Huda Depok Kabupaten Cirebon adalah guru tidak bervariatif dalam menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan hanya ceramah, tanya jawab dan penugasan, sehingga mengakibatkan siswa merasa jenuh, mengantuk, melamun, mengobrol, dsb. Kecerdasan siswa dalam pelajaran IPS dikatakan sangat baik, hanya saja keaktifan belajar siswa dalam pelajaran IPS kurang baik. Atas dasar inilah penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestethic.. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang respon dan aktivitas siswa terhadap penerapan model pembelajaran Visualization Auditory Kinestethic pada mata pelajaran IPS, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII Marwah MTs Mafatihul Huda Depok Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik post test, angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Visualization Auditory Kinestethic pada mata pelajaran IPS sebesar 41,96% dengan kriteria cukup baik. 2) Aktivitas siswa pada siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata 56% dengan kriteria cukup aktif, pada siklus II diperoleh rata-rata 74% dengan kriteria aktif dan siklus III diperoleh rata-rata 90% dengan kriteria sangat aktif. 3) Hasil belajar siswa sebelum diterapkan model pembelajaran Visualization Auditory Kinestethic diperoleh nilai rata-rata kelas 76%, dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 21,14%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 79,61% dengan persentase ketuntasan klasikal 43,23%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 81,44% dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 62,68%. Dan pada siklus III mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 89,02% dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 85,42%.
Â
Kata Kunci : Penerapan, Keaktifan Belajar, IPS
Full Text:
PDFReferences
Afifuddin. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : UIN Bandung.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
_______. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Kaifa.
Fauzi, Ahmad. 2014. Manajemen Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanafiah dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jensen, Eric. 2008. Brain-Based Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Junaedi, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran.
Kusmayadi, Ismail. 2010. Kemahiran Interpersonal Untuk Guru. Bandung: Pribumi Mekar.
Kusumah, dkk. 2009. Mengenali Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Nata, Abuddin. 2011. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl. 2002. Accelerated Learing For The 21st Century. Bandung: Nuansa Cendekia.
Rumsan. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkang Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali.
–––––––. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Rusmono. 2014. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Siberman, Melvin L. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia & Nuansa Cendekia.
Siregar, Eveline dan Nina Hartati. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalian Indonesia.
Sudaryono. 2014. Classroom Action Research. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
Sugiono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulhan, Najib. 2010. Pembangunan Karakter Pada Anak. Surabaya: Intelektual Club.
Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suratmadja, Nursid. 1984. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.
Trianto. 2011. Mendisain Model Pembelajaran Pembelajaran Inofatif Prograsif. Jakarata Kencana.
______. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan Pendekatan Pailkem. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono dan Hariyanto. 2014. Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wiratmadja, Rochyati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda Karya.
http://jurnal.model.pembelajaran.VAK.Tanggal/14/Desember/2014.com
DOI: 10.24235/edueksos.v5i2.1165
Article Metrics
Abstract view : 875 timesPDF - 327 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.