Al-Qur’an dan Tradisi Togo Motonu (Kampung Tenggelam): Studi Living Qur’an Pada Masyarakat Ambuau, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton

Muhaemin Muhaemin(1*),


(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Interaksi umat Muslim terhadap al-Qur’an terus mengalami perkembangan. Sebagian masyarakat menjadikan al-Qur’an tidak hanya teks yang dibaca ketika hendak beribadah di masjid, rumah, dan acara pengajian atau tausiyah, tetapi al-Qur’an juga dibaca ketika melakukan ritual-ritual keagamaan yang berbau mistik. Tulisan ini bertujuan untuk meneliti interaksi masyarakat muslim yang berada di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dengan al-Qur’an dalam bentuk ritual Togo Motonu (kampung Tenggelam). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif, dengan analisis deskriptif, serta menggunakan pendekatan fenomenologis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa, walaupun ritual Togo Motonu mengandung unsur-unsur mistik, namun tata cara dalam mempraktekkan ritual tersebut tidak lepas dari bacaan-bacaan yang bersumber dari ayat-ayat al-Qur’an seperti bacaan terhadap QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, dan QS. An-Nas. Ayat-ayat ini dibacakan pada saat ritual Togo Motonu berlangsung, tepatnya ketika tetuah adat selesai menancapkan bendera disamping danau keramat. Masyarakat Ambuau Kabupaten Buton juga mempercayai bahwa ayat-ayat yang dibacakan ketika prosesi ritual Togo Motonu berlangsung dapat melindungi mereka dari segala macam musibah, baik musibah yang menimpah anggota tubuh, ataupuan musibah yang menimpah alam sekitar mereka.

Keywords


Living Qur’an, Ritual Togo Motonu/Kampung Tenggelam

Full Text:

PDF

References


Athaillah, A. Sejarah Al-Qur’an: Verifikasi Tentang Otentisitas Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Al-Bukhari, Imam. Shahih al-Bukhari, Bab al-Raqa bi al-Qur’an, CD Room. Makrabah al-Shamilah al-Isdar al-Thani, t.t.

Abdullah, Amin. dkk. Metodologi Pendekatan Agama: Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitan UIN SUKA Yogyakarta, 2006.

Baidan, Nashruddin. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Esack, Farid. The Qur’an; A User’s Guide. Oxford: Oneworld Publications, 2007.

Faizin, Hamam. “Mencium dan Nyunggi Al-Qur`an Upaya Pengembangan Kajian Al-Qur`an Melalui Living Qur`an.†Suhuf vol. IV, no 1 (2011).

J. Moleong, Lexi. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Katsir, Ibnu. Tafsir Al-Qur‘an al-‘Adzhim. Riyadh: dar Thayyibah, 2009.

Mustaqim, Abdul. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadits. Yogyakarta: Teras, 2007.

Syamsuddin, Sahiron. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras, 2007.

Shihab, Umar. Kontektualitas Al-Qur’an. Jakarta: Penamadani, 2005.

Thurhuniy, Muhammad bin Rizq. Mausu‘ah Fadhail Suwar wa Ayât Al-Qur‘an. Dammam KSA: Dar Ibnu al-Qayyim, 1409 H.

Wawancara dengan masyarakat kecamatan Lasalimu Selatan, Muhammad Darwin, pada hari Senin, tanggal 15 Desember 2020, pukul 19.00 Wita.

Wawancara dengan petuah adat tradisi Togo Motonu, La Ode Badia, pada hari Minggu, tanggal 3 Januari 2021, pukul 13.00 Wita.

Wawancara dengan Imam Kampung Desa Ambuau, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, La Ode Seda pada hari Selasa, tanggal 22 Desember 2020, pukul 18.30 Wita.




DOI: 10.24235/diyaafkar.v9i02.9200

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Â