JANGAN MARAH! (ANALISIS SANAD DAN MATAN HADIS) OLEH: UMAYAH

Umayah Umayah(1*),


(1) Jurusan Tafisr Hadis Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Kesehatan jasmani dan rohani merupakan dua hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, keduanya harus kita jaga dengan baik supaya hidup tetap tenang dan stabil. Akan tetapi kita tidak lepas dari pengaruh buruk baik dari dalam diri kita maupun dari luar diri kita yang terkadang tidak terduga terjadi begitu saja. Sehingga sebab-sebab terjadinya pengaruh buruk tersebut terkadang sulit untuk kita tolelir. Dengan demikian kita mesti berpegang teguh pada pesan-pesan Allah SWT dan Rasul-Nya, untuk mengasah dan melatih kecerdasan spiritual kita yang tentunya sangat berpengaruh pada kecerdasan yang lainnya. Sebagaimana Rasulullah berpesan kepada para shahabatnya supaya tidak marah, sampai pesan tersebut diulang beberapa kali. Perulangan dalam pesan Rasulullah SAW tersebut merupakan suatu hal yang sangat urgen untuk kita ikuti karena ketika marah manusia lupa akan dirinya dan tuhannya, sehingga bisa fatal jika tidak segera disadarkan.

Oleh karenanya menghindari marah sangat baik untuk kesehatan rohani kita. Dengan demikian dalam kesempatan ini penulis ingin mengkaji hadis tentang marah.

Kata Kunci: Marah, Hadis, Sanad, Matan.

 


Full Text:

PDF

References


Abdullah bin Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ja’fi, Shahih Al-Bukhari, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2000), Jilid 4, Juz 7, hal. 99-100

Ahmad bin Ali bin Hajar Abu Al-Fadlal Al-Asqalani Asy-Syafi’I, Fath Al-Bari Syarah Shahih Al-Bukhari, (Beirut: Dar Al-Ma’arif, 1379), Jilid 10, hal. 519.

Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad bin Hanbal,(Beirut : dar Al-Fikr, tt), Jilid 2, hal. 175.

Diunduh dari http://hanggaryudha.wordpress.com/2012/05/01/beberapa-penyebab-timbulnya-marah-2/ pada hari Sabtu 22 Nopember 2014.

Diunduh dari http://www.facebook.com/permalink.php/id pada hari Sabtu, 22 Nopember 2014.

Diunduh dari http://www.tempo.co/read/news/2013/06/26/215491267/8-Penyebab-Amarah-Dalam Kehidupan-Modern, pada hari Sabtu 22 Nopember 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan, diunduh Sabtu 6 Desember 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemarahan, diunduh Sabtu, 6 Desember 2014.

http://www.psikologizone.com/cara-mengendalikan-rasa-marah/06511219, diunduh pada hari Sabtu, 6 Desember 2014.

Ibnu Hajar Al-Asqalani, Kitab Tahdzib At-Tahdzib, (Beirut : Dar Al-Fikr, 1995), Jilid 10, hal. 294-297.

kitab Tahdzib At-Tahdzib karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan CD hadis mausu’ah al-kutub al-tis’ah.

Muhammad Abdurrahman bin Abdirrahim Al-Mubarakfuri Abu Al-‘Ala, Tuhfah Al-Akhwadzi Syarah Sunan At-Tirmidzi, Jilid 5, hal. 276

Muhammad bin ‘Isa bin Saurah, Sunan At-Tirmidzi, (Beirut: Dar Ihya At-Turats Al-‘Arabi, 1995), Jilid 4, hal. 371.

Sulaiman bin Halaf bin Sa’d bin Ayub Abu Al-Baji, Al-Muntaqi

Syarah Muwatha Malik, Jilid 4, hal. 295.

Thafar Ahmad Al-Utsmani At-Tahanawi, Qawa’id fi ‘Ulum Al-Hadis, (Beirut: Maktabah Al-Mathbu’at Al-Islamiyah), hal. 33-34.

Wensinck dkk, Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfadz al-Hadis an-Nabawy, (Brill-Leiden, 1962), Jilid 4, hal. 523.

Yahya bin Yahya Al-Laitsi, Muwatha’ Malik, (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyah, 2002), hal. 505.




DOI: 10.24235/diyaafkar.v2i01.571

Article Metrics

Abstract view : 662 times
PDF - 1350 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Â