KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN QS. AL-ḤUJURĀT [49]: 11 SEBAGAI RESPON TERHADAP FENOMENA CYBERBULLYING DI ERA DIGITAL

Ade Rosi Siti Zakiah(1*), Luthfi Karimatun Nisa’(2), Laily Fitriani(3),


(1) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(2) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(3) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


The high number of cyberbullying in Indonesia is strongly influenced by the use of the internet which is increasing every year, especially among teenagers. In general, this action is carried out in various forms, whether on social media, online games, or platforms that provide columns for chatting. At the same time, the Koran records a number of incidents related to this phenomenon. The Qur'an does not explicitly mention the word cyberbullying, but in Surat al-ḤujurÄt verse 11 there is a word like yaskhar which means to make fun of and make fun of, then act arbitrarily or trouble other people. In particular, the main objective of this study is to explain how the contextual interpretation of QS. al-ḤujurÄt [49]: 11 and its relation to the phenomenon of cyberbullying in the digitalization era. This research is included in the category of library research with a normative-historical approach. The analysis theory used is Abdullah Saeed's contextual hermeneutics. As a result of this study, it was found that the text and context of QS. al-ḤujurÄt [49]: 11 shows that bullying behavior during the time of the Prophet saw was the same as bullying. This verse was revealed as an order in the form of a prohibition or categorized as an instructional value verse. There are fundamental values contained in this verse, including: the value of justice, the value of humanity and the value of responsibility.

Tingginya angka cyberbullying di Indonesia sangat dipengaruhi oleh penggunaan internet yang meningkat setiap tahunnya terutama dikalangan remaja. Secara umum, tindakan ini dilakukan dalam berbagai bentuk, baik di media sosial, game online, maupun platform yang menyediakan kolom untuk chatting. Bersamaan dengan itu, al-Qur’an merekam sejumlah kejadian tentang fenomena tersebut. Al-Qur’an memang tidak menyebutkan secara eksplisit kata cyberbullying, namun dalam surat al-ḤujurÄt ayat 11 terdapat kata-kata seperti yaskhar yang berarti mengejek dan mengolok-olok, kemudian berlaku sewenang-wenang atau menyusahkan orang lain. Secara spesifik, tujuan utama penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana penafsiran kontekstual QS. al-ḤujurÄt [49]: 11 dan kaitannya dengan fenomena cyberbullying di era digitalisasi. Kajian ini termasuk pada kategori penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan normatif-historis. Teori analisis yang digunakan ialah hermeneutika kontekstual Abdullah Saeed. Sebagai hasil dari kajian ini, ditemukan bahwa teks dan konteks QS. al-ḤujurÄt [49]: 11 menunjukkan perilaku intimidasi pada masa Nabi Saw sama hal nya dengan tindakan bullying. Turunnya ayat ini sebagai perintah dalam bentuk larangan atau dikategorikan sebagai ayat instructional value. Terdapat nilai fundamental yang terkandung dalam ayat ini, antara lain: nilai keadilan, nilai kemanusiaan dan nilai tanggung jawab

 

Keywords


Cyberbullying, Contextual, QS. Al-Hujurat [49]: 11

Full Text:

PDF

References


Ahsin, Nur. “Cyberbullying Dalam Persepektif Islam.†Jurnal Informatika Upgris 8, no. 1 (2022): 128–37.

Annur, Cindy Mutia. "Ada 204,7 Juta Pengguna Internet di Indonesia Awal 2022", (Databoks: Katadata Media Network), diakses pada 08 Juni 2023, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022

Anti Perundungan, "Perundungan Siber", (Program Anti Perundungan), diakses pada 08 Juni 2023, https://antiperundungan.wordpress.com/perundungan-siber/

Cahyani, Dwi Indri, Mahasiswa Politeknik, Negeri Lhokseumawe, and A Pendahuluan. “Cyberbullying Di Media Sosial Dalam Perspektif Al- Qur ’ an.†Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 1, no. 1 (2022): 36–51.

Danial. Sumiati, Sumiati. “Bullying Dalam Penafsiran QS. Al-ḤujurÄt [49]:11 Perspektif Ma’na-Cum-Magzaâ€, El-Maqra 2, no. 2 (2022): 45–58.

Dewi, Intan Rakhmayanti. "Data Terbaru! Berapa Pengguna Internet Indonesia 2022?", (CNBC Indonesia), diakses pada 08 Juni 2023, https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609153306-37-345740/data-terbaru-berapa-pengguna-internet-indonesia-2022

Fithrotin, and Nidaul Ishlaha. “Bullying Dalam Al-Qur’an (Analisis Terhadap Ayat-Ayat Bullying Dengan Pendekatan Maqashidi).†Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir 5, no. 2 (2022): 169–86.

HalloSehat, "Cyberbullying dan Dampaknya yang Mesti Diwaspadai", (HalloSehat), diakses pada 08 Juni 2023, https://hellosehat.com/mental/bahaya-cyber-bullying/

Hamka. Tafsir al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional, 1989.

Katsir, Ibn. TafsÄ«r Ibn KatÄ«r. Mesir: Maktabah AwlÄd al-Shaykh li al-TurÄth, t.th.

Kementrian Agama. Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jakarta: Widya Cahaya, 2011.

Kompas.com. "Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia", (Kementrian Komunikasi dan Informasi RI), dikases pada 08 Juni 2023, https://www.kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media

Krahe, Dampak Globalisasi Dalam Dunia Internet, Alfabeta, Jakarta, 2005.

Laora, Azni Yeza, and Feri Sanjaya. “Fenomena Cyberbullying Di Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Tentang Kesehatan Mental Pada Generasi Z Usia 20-25 Tahun Di Jakarta).†Oratio Directa 3, no. 1 (2021): 346–68.

Al-MarÄghÄ«, Aḥmad MuṣṭafÄ. TafsÄ«r al-MarÄghÄ«. Semarang: Karya Toha, 1993.

Maya, Nur “Fenomena Cyberbullying Di Kalangan Pelajar,†JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 4, no. 3 (2015): undefined-450.

Mukhlishotin, Maulida Nur. “Cyberbullying Perspektif Hukum Pidana Islam.†Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam 3, no. 2 (2018): 370–402. https://doi.org/10.15642/aj.2017.3.2.370-402.

Ningrum, Ayu Mila. “Memahami Fenomena Cyberbullying Yang Dilakukan User Terhadap Selebriti,†Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2019): 1689–99.

Nurhanisah, Yuli. "Pengguna Internet di Indonesia Makin Tinggi", (Indonesia Baik Id), diakses pada 08 Juni 2023, https://indonesiabaik.id/infografis/pengguna-internet-di-indonesia-makin-tinggi

Nurul, Ahmad. Dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental korban, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Putri, Shely Nasya, and Arif Budiman. “Jurnal Pengetahuan Islam.†Indonesian Journal of Educational Science (IJ 2, no. 1 (2021): 17–31.

Rifauddin, Machsun. “Fenomena Cyberbullying Pada Remaja,†Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan 4, no. 1 (2016): 35–44, https://doi.org/10.24252/kah.v4i1a3.

Saeed, Abdullah. Al-Qur’an Abad 21: Tafsir Kontekstual. Bandung: Mizan Pustaka, 2016.

Sari, Intan Kurnia. “Bullying dalam Al-Qur’an (Studi tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia)â€. Lampung: UIN Raden Intan, 2018.

Sari, Sindy Kartika. “Bullying Dan Solusinya Dalam Al-Qurâ€TMan,†Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 1, no. 1 (2020): 63–76, https://doi.org/10.22515/ajipp.v1i1.2421.

Setiawan, W. “Era Digital Dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan,†Seminar Nasional Pendidikan, 2017, 1–9.

Shihab, M.Quraish. Tafsir Al-Misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm. 251

Sullivan, Keith, The Anti-Bullying Handbook, Oxford University Press, London, 2000

SuyÅ«á¹­Ä«, Imam. “AsbÄb al-NuzÅ«l,†diterjemahkan Andi Muhammad Syahril dan Yasir Maqasid, Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017.

Al-Ṭabarī, Imam. Tafsīr ath-Ṭabarī. Kairo: Maktabah Ibn Taymiyah, t.th.

Unicef, "Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya", (Unicef: Untuk Setiap Anak Indonesia), diakses pada 15 Juni 2023 https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying

Vela Qotrun Nada. ( Studi Ma ’ Anil Hadi s ), 2021.

Yanti, Nurrahma. “Fenomena Cyberbullying Pada Media Sosial Instagram,†Jurnal Pustaka Ilmiah 4, no. 1 (2019): 575, https://doi.org/10.20961/jpi.v4i1.33796.

Zainuddin, Husnah, Nur Latifah, Bunga Rosi, and Rahmat R. “Cyberbullying Perspektif Al-Qur’an Dan Konstitusi Negara Sebagai Pendidikan Dalam Etika Penggunaan Media Sosial.†Pendekatan Pendidikan Islam: Pendekatan Interdisipliner 4, no. 2 (2020): 69–78.




DOI: 10.24235/diyaafkar.v11i02.15609

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Â