HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUḤAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ: Analisis MubÄdalah terhadap TafsÄ«r RawÄi’ al-BayÄn TafsÄ«r AyÄt al-AḥkÄm min al-Qur’Än

Rida Amalia Ningrum(1*), Nurkholidah Nurkholidah(2),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


This article aims to show Muhammad 'Ali al-Sabuni's interpretation of the verses on husband and wife relations in one of his works entitled "Tafsir Rawai' al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam min al-Qur'an.†To increase insight and achieve this goal, the author uses mubadalah analysis which wants to show mu'asyarah bi al-ma'ruf between husband and wife in the household. In interpreting the verses on husband-wife relations, al-Sabuni stated social facts that occurred in society. The conclusion of this article shows that al-Sabuni tries to present an understanding of the Qur'an based on the social needs of mankind. So, the benefits of its interpretation can be felt throughout the ages.

 

Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan penafsiran Muhammad ‘Ali  al-Sabuni  atas  ayat-ayat  hubungan  suami  istri  dalam  salah  satu karyanya  yang  berjudul  “Tafsir  Rawai’u  al-Bayan Tafsir  Ayat al- Ahkam Min al-Qur’an.†Untuk menambah wawasan dan mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis mubadalah yang ingin memperlihatkan  mu’asyarah  bi  al-ma’ruf  antara  suami  dan  istri  di dalam berumah tangga. Dalam menafsirkan ayat-ayat hubungan suami-istri,   al-Sabuni  mengemukakan   fakta-fakta   sosial   yang   terjadi   di Masyarakat. Kesimpulan dari tulisan ini menunjukkan bahwa al-Sabuni berusaha   menampilkan   pemahaman   terhadap   al-Qur’an   berdasakan kebutuhan sosial umat Manusia. Sehingga, penafsirannya bisa dirasakan manfaatnya di sepanjang zaman.


Keywords


Husband and Wife Relations, Qirā‘ah Mubādalah, Muḥammad ‘Alī Al-Ṣābūnī.

Full Text:

PDF

References


https://swararahima.com/2020/05/05/memaknai-sakinah-mawaddah- warahmah/ amp/ di akses pada tanggal 19 Juni 2020 pukul 15.16

https://www.instagram.com/p/CBKbIRegxwX/igshid=1qb80os6hu3yc diakses pada tanggal 23 Agustus 2020 pukul 11.39

http://repository.uin-suska.ac.id/6419/4/BAB%20III..pdf diakses pada tanggal 25 agustus 2020 pukul 10.44 https://www.kompasiana.com/ahmadwazier/58f5466ce5afbd87300e6603/prinsipprinsip-dalam-menejemen-keluarga-Islami?page=all diakses pada 7 Juni 2020 pukul 16.45

http://www.republika.co.id/berita/dunia-Islam/khazanah/12/07/17/m7bb)f- hujjatul-Islam-syekh-ali-ashshabuni, 16 April 2015 pukul 17.13 WIB

https://mubadalah.id , dikases pada tanggal 20 Juni 2020 pukul 12.08

Imzi, A. Husnul Hakim. Ensiklopedi Kitab-kitab Tafsir Kumpulan Kitab-kitab Tafsir Dari Masa Klasik Sampai Masa Kontemporer. Depok: LSIQ, 2013.

Junaidi. “Pemikiran Hukum Islam Muhammad ‘Ali al-Sabuni dalam Kitab Tafsir Rawai’u al-Bayan: Studi Analisis terhadap Ayat-ayat Perkawinan.â€

Kadir, Faqihuddin Abdul. Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam . Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Kusmidi, Henderi. “Konsep Sakinah Mawaddah dan Rahmah dalam Pernikahan.†Jurnal El-Afkar (Juli-Desember 2018)

Razzaq, Abdur dan Andy Haryono. “Analisis Metode Tafsir Muhammad Ali al-Sabuni dalam Kitab Rawai’u al-Bayan.†Jurnal Wardah Vol. 18, No. 1 (2017).

Al-Sabuni, Muhammad ‘Ali. Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur’an Tafsir Ayat-Ayat Ahkam. Depok: Keira, 2016.

Saima, Putri. “Metodologi Penafsiran Surah Al-Fatihah Menurut Muhammad ‘Ali al-Sabuni dalam Tafsir Rawai’u al-Bayan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur’an.†Skripsi, UIN Sumatera Utara Medan, 2019.

Shihab, Quraish. Perempuan. Tangerang: Lentera Hati, 2005.

Subhan, Zaitunah. Al-Qur’an dan Perempuan: Menuju Kesetaraan Gender dalam Penafsiran. Jakarta: Prenamedia Group, 2015.

Subiyanto, M. Joko, “Pola Relasi Suami Istri dalam Status Sosial yang Berbeda Studi Kasus terhadap Enam Keluarga di Kota Klaten.†Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakara, 2018.

Syafril, dan Fiddian Khairudin. “Paradigma Tafsir Ahkam Kontemporer Studi Kitab Rawai’u al-Bayan Karya ‘Ali al-Sabuniâ€.

Wawancara online dengan Faqihuddin Abdul kadir pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 02. 05 melalui aplikasi Facebook Messenger.




DOI: 10.24235/diyaafkar.v11i1.14945

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Â