ANALISIS HADIS TAHNIK DENGAN PENDEKATAN SIMULTAN DAN SAINS MODERN
(1) Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar
(*) Corresponding Author
Abstract
Tahnik tradition for the baby which had done by our prophet Muhammad pbuh, sahabat and oldest ulama is more forgotable and doubtful its hujjah. This research ordered to answer about hujjah problematical of tahnik based on hadith sources and modern sciences. The hadith object is from Abu Musa ra, which issued by al-Bukhari. This hadith have five transmitters, they are Ishaq ibn Nasr, Abu Usamah, Burayd, Abi Burdah and Abu Musa ra. This research method is qualitative descriptive with library research simultanly. The result in parcial research show that the status of hadith tahnik is weak (hadith da’if) based on sanad. The results of simultaneous research show that the status of hadith is sahih li ghayrihi in the quality and ahad masyhur in quantity. The content of hadith support the modern sciences theory, expecially in medical theoretical and oral phase in development psychology based psychosexual’s Sigmund Freud. The conclusion of this research order Muslim society to do tahnik for their babies without any hesitation.
Tradisi tahnik bayi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw, para sahabat dan ulama terdahulu kini semakin diragukan kesahihannya dan cenderung ditinggalkan. Penelitian ini menjawab masalah ke-hujjah-an tahnik bayi berdasarkan sumber-sumber hadis dan sains modern. Hadith yang diteliti adalah riwayat Abu Musa ra. yang dikeluarkan oleh al-Bukhari. Hadis ini memiliki 5 orang periwayat, yakni Ishaq ibn Nas, Abu Usamah, Burayd, Abi Burdah dan Abu Musa ra. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan telaah kepustakaan (library research) secara simultan. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa hadith tahnik berderajat hadith da’if al-isnad. Sedangkan penelitian simultan menunjukan bahwa hadith tahnik berderajat sahih li gayrihi secara kualitas dan berstatus ahad masyhur secara kuantitas. Kandungan makna hadith mendukung teori sains modern, khususnya dalam dunia kedokteran dan fase oral dalam psikologi perkembangan berdasarkan psikoseksual Sigmund Freud. Sehingga, tahnik bayi sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam tanpa keraguan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad ibn Hambal, Abu Abdullah, Musnad Al-Imam Ahmad Ibn Hambal, in Juz 19. Beirut: Muasasah al-Risalah, 2001.
Anonim. "Inilah Rahasia Medis Mentahnik Bayi - RS Al-Irsyad Surabaya", RS Al-Irsyad Surabaya, 2019. https://rs-alirsyadsurabaya.co.id/inilah-rahasia-medis-mentahnik-bayi/>.
Apriansyah, Abang Ikhbal Zulka, "Pengaruh Intensitas Goresan Tahnik Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera) Terhadap Jumlah Limfosit Intraepitel Ileum Usus Halus Studi Experimental Pada Bayi Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Baru Lahir" Skripsi, Unissula, 2019.
Al-Ansari, Zakariya ibn Muhammad ibn Zakariya, Asani Al-Mathalibi Fi Sharh Roudi Al-Thalibi, in Juz 1. Tt: Dar al-Kitab al-Islami, t.th.
Badruddin al-‘Aini, Abu Muhammad Mahmud ibn Ahmad ibn Musa ibn Ahmad ibn Husain al-Ghitabi al-Hanafi, Umdatul Al-Qori; Sharh Sahih Al-Bukhari, in Juz 21. Beirut: Dar Ihyaau al-Turath al-‘Araby, t.th.
Bahraen, Raehanul, ‘Benarkah Tahnik Termasuk Imunisasi Islami?’, 2013. .
Al-Baji, Sulayman ibn Khalaf, Al-Ta’dil Wa Al-Tajrih Li Man Kharaja Lahu Al-Bukhari Fi Al-Jami’ Al-Sahih, in Juz 2. Riyadh: Dar al-Liwa’ li al-Nashr wa al-Tawzi’, 1986.
Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad ibn Ismail, Al-Jami’ Al-Musnad Al-Sahih Al-Muhtasar Min Umuri Rasulillah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Wa Sunanihi Wa Ayyamihi, in Juz 7 . Beirut: Dar Tauq al-Najat, 1442.
———, Al-Jami’ Al-Sahih Al-Musnad Min Hadithi Rasulillah Sallalhu Alaihi Wassalam Wa Sunanihi Wa Aiyamihi. Cairo: Maktabah al-Amiriyyah, 1286.
Crain, William, and Yudi Santoso, Teori Perkembangan: Konsep Dan Aplikasi, ed. by Saifuddin Zuhri Qudsy, 3rd edn. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Al-Dhahabi, Shamsuddin Abu Abdullah Muhammad ibn Ah}mad ibn Uthman ibn Qaymaz, Al-Khasyf Fi Ma’rifat Man Lahu Riwayat Fi Al-Kutub Al-Sittah. Jeddah: Dar al-Qiblat li al-Thaqafah al-Islamiyyah, 1992.
———, ‘Sayru “Alam Al-Nubalaâ€â€™, in Juz 9. Beirut: Muasasah al-Risalah, 1985.
Damanhuri, Hadis-Hadis Al-Fitrah Dalam Penelitian Simultan, 1st edn. Sidoarjo: Dwi Putra Jaya, 2016.
Hasanah, Iswatun, Imaniyatul Fithriyah, and Arina Mufrihah, "Perkembangan Psikoseksual Santri Pada Usia Dini", Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, Vol. 2 No. 1 (2021): 21–35
HidayaA, Nurul, and Sakiyah Syech Alaydrus, "Pengaruh Media Sosial Terhadap Penyebaran Hoax Oleh Digital Native Pengaruh Media Sosial Terhadap Penyebaran Hoax Oleh Digital Native", Universitas Muslim Indonesia, 2019. https://www.researchgate.net/publication/330135150>.
Al-‘Imrani, Abu Hasan Yahya, Al-Bayan Fi Madzhabi Al-Imam Al-Shafi’i, in Juz 4. Jeddah: Dar al-Manhaj, 2000.
Indah Faizah, Leily, and Liliek AW Channa, "Mengkaji Hadist Tentang Memberi Nama Anak", Educational Journal of Islamic Management, 1.2 (2021), 87–91. https://doi.org/10.47709/EJIM.V1I2.1282>.
Al-Khin, Musthafa, Al-Fiqh Al-Manhaji ‘Ala Madzhab Al-Imam Al-Shafi’i Ra.’, in Juz 1. Damaskus: Dar al-Qolam li al-Taba’ah wa al-Nashr wa al-Tauzi, 1992.
Al-Maslami, Muhammad Mahdi, Mausu’atu Aqwal Abi Al-Hasan Al-Daruquthni Fi Rijal Al-Hadith Wa ‘Illalihi, in Juz 1. Beirut: ‘Alam al-Kutub li Nashr wa al-Tauzi’, 2001.
Muallifah, Anif Yuni. "Mengurai Hadis Tahnik dan Gerakan Anti Vaksin" Jurnal Living Hadis, Vol. 2 No. 2 (2017): 253-269. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1334.
Al-Mizzi, Yusuf Ibn Abd Rahman Ibn Yusuf, Abu al-Hajjaj Jamaluddin Ibn Zaqi, Tahdhib Al-Kamal Fi AsmaI Al-Rijal, in Juz 2. Beirut: Muasasah ar-Risalah, 1980.
Putra, Septi Ali Sadyan Nugraha, "Pengaruh Intensitas Goresan Tahnik Kurma (Phoenix Dactylifera) Terhadap Tinggi Vili Di Ileum Studi Experimental Pada Neonatus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Baru Lahir". Unissula Repository, Semarang, 2019). http://repository.unissula.ac.id/14390/>.
Al-Qusayri, Muslim ibn al-Hajaj Abu al-Hasan, Al-Musnad Al-Sahih Al-Mukhtasar Binaqli Al-Adl ‘an Al-Adl Ila Rasulillah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, in Juz 3. Beirut: Dar Ihya’ al-Thurath al-‘Arabi, t.th.
Rasyid, Muhammad Makmun, "Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi", Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol. 11 No. 1 (2016): 93–116.
Al-Salman, Abu Muhammad Abdul Aziz ibn Muhammad ibn Abdul Rohman, Al-Aslilah Wa Al-Ajwabiyyah Al-Fiqhiyyah, in Juz 3. T.t:t.p, t.th.
Setiawan, Daryanto, "Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya", Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), Vol. 4 No. 1 (2018): 62–72. .
Al-Shaybani, Abu Bakar ibn Abu ‘Asim, Al-Ahad Wa Al-Mathani, in Juz 1. Riyadh: Dar al-Rayat, 1991.
Siregar, Idris. "Tahnik dalam Perspektif Hadis (Studi Analisis Sanad Musnad Ahmad Ibn Hanbal dan Sunan At-Turmudzi)" Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 6 No. 3 (2022): 13679-13687. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4491.
Sukmasari T, â€Pengaruh Tahnik Terhadap Jumlah Monosit Pada Bayi Baru Lahir (Studi Eksperimental Pada Bayi Tikus Galur Wistar)" Unissula Repository, 2017.
Sumargo, Junietta Putri California, Megga Ratnasari Pikoli, and Etyn Yuniya, "Pengaruh Kurma Tahnik Dan Bakteri Asam Laktat Asal Asi Dalam Penghambatan Bakteri Escherichia Coli", Skripsi, UIN Jakarta, 2018. .
Surtiretna, Nina, Purwanto, and Ready Susanto, Mengenal Sistem Pencernaan, 1st edn. Bandung: PT Kiblat Buku Utama, 2013.
Syamhudi, Kholid, ‘Tahnîk Bayi | Almanhaj’, Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, 2015. https://almanhaj.or.id/5574-tahnk-bayi.html>.
Syamil, Ahmad, "Keistimewaan Kurma Dalam Al-Qur’an Ditinjau Dari Perspektif Ilmu Kesehatan" Skripsi, UIN Suska Riau, 2013.
Al-Tamimi, Muhammad ibn Hiban ibn Ahmad ibn Hiban ibn Mu’adh ibn Ma’bad, Sahih Ibn Hiban Bi Tartib Ibn Balban, in Juz 12. Beirut: Muasasah al-Risalah, 1993.
Utami, Niken Tri, "Pengaruh Tahnik Kurma (Phoenix Dactylifera) Terhadap Diameter Peyer’s Patchdi Mukosa Usus Halus - Studi Experimental Pada Bayi Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Baru Lahir" Skripsi, Unissula Repository 2017.
Al-Zuhayli, Wahbah Musthafa, Fiqh Al-Islam Wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr, 1984.
DOI: 10.24235/diyaafkar.v10i1.10299
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â
Â