Psikoedukasi Membentuk Kemandirian Belajar Anak Melalui Buku Saku Digital

Fajri Nur Muttaqin(1), Dewi Kumalasari(2*),


(1) Universitas YARSI Jakarta
(2) Universitas YARSI Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Dampak mewabahnya virus Covid-19 dirasakan pada banyak aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Seluruh institusi pendidikan harus beralih ke moda pembelajaran jarak jauh, termasuk pada tingkat Sekolah Dasar. Pada tingkat Sekolah Dasar, pembelajaran jarak jauh menjadi lebih menantang karena belum tumbuhnya kemandirian belajar pada anak. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi orang tua mengenai tips menumbuhkan kemandirian belajar pada anak melalui psikoedukasi berbentuk buku saku digital. Sasaran dari kegiatan ini adalah orang tua dari anak berusia Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil post-test terhadap 28 orang tua yang mengisi, didapatkan hasil bahwa rerata 74,28% informasi dalam buku saku dapat dipahami dengan tepat oleh orang tua, serta mayoritas orang tua menilai buku saku ini sangat lengkap dan sangat bermanfaat.


Keywords


Buku saku digital; kemandirian belajar; orang tua; sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Daniel, G. R., Wang, C., & Berthelsen, D. (2016). Early School-Based Parent Involvement, Children’s Self Regulated Learning and Academic Achievement: An Australian Longitudinal Study. Early Childhood Research Quarterly. 36 , 168-177.

De Hass, A. R. G., & Willems, P. P. (2016). Nurturing Self-Regulated Leaners: Teacher, Peer, and Parental Support of Strategy Instruction. The Educational Forum. 80, 294-309.

Fadhli, M. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. 3, 24-29

Huang, J., & Prochner, L. (2004). Chinese Parenting Styles and Children’s Self-Regulated Learning. Journal of Research in Childhood Education. 18(3), 227-238

Huang, R.H., Liu, D.J., Amelina, N., Yang, J.F., Zhuang, R.X., Chang, T.W., & Cheng, W. (2020). Guidance on Active Learning at Home during Educational Disruption: Promoting student’ s self-regulation skills during COVID-19 outbreak. Beijing: Smart Learning Institute of Beijing Normal University

Indah, Y. P. (2015). Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SD Pada Materi Pengukuran Panjang. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Pino, D., Pasternak., Whitebread, D., & Tolmie, A. (2010). A Multidimensional Analysis of Parent-Child Interaction During Academic Tasks and Their Relationship With Children’s Self Regulated Learning. Cognition and Instruction. 28(3), 219-272

Taqiyuddin. (2021). Belajar di Rumah Solusi Belajar di Era Pandemi Covid-19. Dimasejati, 3 (1); 44-54. doi: 10.24235/dimasejati.v3i1.8385.g3702

Wandler, J., & Imbriale, W. (2017). Promoting Undergraduate Student Self-Regulation in Online Learning Environments. Online Learning 21:2. doi: 10.24059/olj.v21i2.881

Xu, M., Benson, S. N. K., Camino, R. M., & Steiner, R. P. (2009). The Relationship Between Parental Involvement, Self-Regulated Learning, and Reading Achievement of Fifth Graders: a Path Analysis Using ECLS-K Database. Soc Psychol Educ. 13, 237-269.

Yuliani, W. (2016). Pengaruh Strategi Active Learning Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas 5 SD Laboratorium UPI Cibiru. S2 thesis. Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: 10.24235/dimasejati.v3i2.9015

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Dewi Kumalasari