Pendampingan Implementasi Kebijakan Perikanan Terukur, Pembuatan Pakan Ikan, dan Pemanfaatan Digital Marketing

Erna Erna(1*), Ria Adriyani(2), Andi Perdana Gumilang(3),


(1) Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
(3) Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Muara merupakan desa yang terletak di Provinsi Jawa Barat memiliki wilayah potensial dalam usaha pengembangan perikanan tangkap di perairan pantai pesisir Jawa. Nelayan di Desa Muara tergabung dalam kelompok nelayan, Kelompok Usaha Bersama "Muara Bahari" dalam memanfaatkan sumber daya perikanan laut hingga mendaratkan hasil tangkapannya di Pelabuhan Perikanan Bondet. Namun demikian kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan masih bersifat tradisional dan belum mengimplementasi kebijakan penangkapan ikan terukur sebagai bagian blue economy, hal ini berdampak pada kurang terjaganya keberlanjutan sumberdaya ikan. Proses penanganan hasil tangkapan yang dilakukan belum memperhatikan aspek nilai tambah perikanan. Hasil tangkapan sampingan belum diolah secara maksimal sehingga menimbukan limbah hasil perikanan yang terbuang tanpa diamanfaatkan sepenuhnya khususnya menumpuknya limbah cangkang kerang. Pemahaman mitra mengenai teknik pemasaran juga masih terbatas karena sistem penjualan hasil tangkapan masih dilakukan bergantung atau terjerat pada tengkulak sehingga kurang mendukung dunia industri yang saat ini sudah berada di era digitalisasi.Berdasarkan hal tersebut, pemberdayaan berbasis masyarakat ini menjadi urgen dalam mengatasi permasalahan mitra. Kami dari tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, berdasarkan masalah yang dihadapi mitra menawarkan solusi berupa 1) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendampingan Implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur yang telah dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2023, 2) Pelatihan keterampilan usaha hasil perikanan melalui digital marketing pemanfaatan WA business yang dilaksanakan tanggal 7 September 2023. Kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai metode diantaranya diskusi, pelatihan dan praktik, pendampingan, monitoring, serta evaluasi..

 

 


Keywords


digital marketing, kebijakan, limbah kerang, penangkapan terukur

Full Text:

PDF

References


Asiedu B, Nunoo F. 2013. Alternative livelihoods: a tool for sustainable fisheries management in Ghana. International Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. [diakses 2022 Des 1]; 2(2):21-28.https://maxwellsci.com/print/ijfas/v2-21-28.pdf

Bebassari , S 2000. Sistem Pengolahan Sampah Perkotaan di Indonesia. Promaris. Canter, L.W. 1996. Enviromental Impact Assesment. Second Edition. Mc Graw-Hill. Singapore.

Kent P. 2006. Pay Per Click Search Engine Marketing For Dummies. Canada:Wiley Publishing.

Kotler, Philip, dan Amstrong G. 2014. Principle Of Marketing. Ed ke-15. New Jersey: Pearson Pretice Hall.

Muallil RN, Cleland D, Alino PM. 2013. Socioeconomic factors associated with fishing pressure in small-scale fisheries along the West Philippine Sea biogeographic region. Ocean and Coastal Management. 82(1):27-33. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2013.04.013.

Rose R dan Pulizzi J.2011. Managing Content Marketing. Cleveland:CMI Books.

Sanjaya RT. 2009. Creative Digital Marketing: Teknologi Berbiaya Murah, Inovatif, Dan Berdaya Hasil Gemilang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sudarmo AP, Baskoro M, Wiryawan B, Wiyono E, Monintja D. 2013. Perikanan skala kecil: Proses pengambilan keputusan nelayan dalam kaitannya dengan faktor – faktor yang mempengaruhi penangkapan ikan. Journal Marine Fisheries; 4(2):195-200.https://doi.org/10.29244/jmf.4.2.195-200.




DOI: 10.24235/dimasejati.v5i2.15197

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Erna, Ria Adriyani, Andi Perdana Gumilang