CLASSROOM ASSESMEN PADA ASPEK PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL DI TKIT AL-IKHLAS AL-MA’ARIF CIREBON
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
Assessment activities is a piece of learning which could not be separated with early childhood learning .Assessment presents on every learning session practicing by teachers or parent. Assessment development activities on various aspects allow teachers and parent knowing the growth of early childhood that would give stimulation if there was an advanced ability been attained. Also with value of religion and moral, teachers and parents in TKIT Al-Ikhlas Al-Maarif always do the assessment collaboration. Teachers in TKIT Al-Ikhlas Al-Maarif had also tried to stimulate in developing the students capability, religion and moral. So, the children who have not fulfilled these assessment could be stimulated as early as possible. The methods used in this research was using the data through qualitative observation and interview. The Observation was doing when the learning activities, while the interview directed to the teachers TKIT Al-Iklash Al-Maarif. Assessment value of the moral and religious was made over two months, then the researcher discovered that the average of 10 children had developed as expected. This could be seen from some indicators of the moral and religious value which are accomplished. This research is appropriate with a Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) with percentage excellent (86,7 %).
Â
Keyword: Assesmen, value of religion and moral, PAUD
Â
Abstrak
Kegiatan asesmen merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran anak usia dini. Asesmen senantiasa hadir pada setiap sesi pembelajaran anak baik dilakukan oleh guru maupun dilakukan oleh orang tua. Kegiatan asesmen dalam berbagai aspek perkembangan memungkinkan guru dan orangtua mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak secara dini, sehingga dapat memberikan stimulasi lanjutan apabila terdapat kemampuan anak yang belum tercapai. Begitupula dengan perkembangan Nilai Agama dan Moral, guru dan orang tua di TKIT Al-Iklash Al-Maarif senantiasa berkolaborasi dalam melakukan asesmen. Guru di TKIT AL-Ikhlas Al-Ma’arif juga telah melakukan upaya stimulasi dalam mengembangkan nilai agama dan moral peserta didik, sehingga anak yang belum memenuhi capaian perkembangan dapat sedini mungkin distimulasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di sekolah selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sementara wawancara dilakukan kepada guru kelas A TKIT Al-ikhlas Al-Maarif. Hasil asesmen perkembangan nilai moral dan agama yang dilakukan dalam kurun waktu dua bulan, maka peneliti menemukan fakta bahwa dari 10 anak yang diteliti rata-rata dapat dikatakan sudah berkembang sesuai harapan. Hal ini terlihat dari beberapa indikator Nilai Moral dan Agama sudah mampu tercapai. Hal ini sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) dengan nilai presentase sangat baik (86,7%).
Kata Kunci: Asesmen, Perkembangan nilai moral dan agama, PAUD
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, W., & Syafril, S. (2018). Pengembangan Nilai–Nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.22657.10085
Erlina. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengurutkan Bilangan 1-10 Melalui Media Pohon Hitung Anak Kelompok B Di TK Baptis Setia Bakti Kota Kediri. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 3(2).
Hartati, S. (2017). Pengembangan Model Asesmen Perkembangan Anak Taman Kanak- Kanak Di Dki Jakarta. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(1), 19. https://doi.org/10.21009/jpud.111.02
Laila Maharani. (2014). Perkembangan Moral pada Anak. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 104–109. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0091987
Norlaila. (2015). Upaya Pengembangan Aspek Kognitif Dalam Aktivitas yang Bersifat Eksploratif dan Menyelidiki (Mencampur Warna) menggunakan model Example Non Examples di Kelompok B TK Tunas Muda Kec. Simpang Empat Kab.Banjar. JEA, 1(1), 66–95.
Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan, 12(1), 46–57. https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n1a4
Rasyid, H., Mansyur, & Suratno. (2012). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gama Media.
Retnaningrum, W. (2016). Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Media Bermain Memancing. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 207. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i2.11284
suyadi. (2016). Perencanaan dan Asesmen Perkembangan Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(1), 2502–3519.
Talango, S. R., & Pratiwi, W. (2018). Asesmen Perkembangan Anak (Studi Kasus Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini Usia 2 Tahun). Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2).
Yuningsih. (2014). Menguatkan Kembali Pendidikan Keagamaan Dan Moral Anak Didik. VIII(2), 199–216.
DOI: 10.24235/awlady.v6i2.7230
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:
Â
Â
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.