PERBEDAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI EMOSI ANAK DALAM BERMAIN KONSTRUKTIF

Taruli Marito Silalahi(1*),


(1) Universitas Sri Mutiara Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

Creative thinking skills can be developed early. Emotions play a role in shaping children's creative thinking skills. The purpose of this study is to analyze the differences early childhood creative thinking skills in terms of their emotional state through constructive play activities. This research is quantitative descriptive research. The study population is all children in group B aged 5-6 years totaling 80 childrens. Sampling is Purposive Sampling technique. The study was conducted at the Anak Raja Kindergarten in Medan. Data collection techniques using portfolio and observation techniques. Portfolio data were analyzed descriptively while observation data were analyzed to test hypotheses with Independent T-Test using SPSS 23. The results showed that the average creative thinking skills of children who play constructive with positive emotions were higher with an average value of 15.12 or located in the creative category. While the creative thinking skills of children with negative emotions in constructive play are categorized as less creative, because they obtain an average score of 9.28. Independent T-Test parametric test results are  Sig. (2-tailed) 0.00 < from 0.05 so it was decided that Ha which reads "There are differences in the creative thinking skills of children who play constructive with positive emotions with children who play constructive with negative emotions" are accepted. This research concludes that positive emotions greatly affect children's creative thinking skills.

 

Abstrak

Keterampilan berpikir kreatif dapat ditumbuhkembangkan sejak dini.  Emosi berperan dalam membentuk  keterampilan berpikir kreatif anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis  perbedaan keterampilan berpikir kreatif anak usia dini ditinjau dari kondisi emosinya melalui kegiatan bermain konstruktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B usia 5 – 6 tahun berjumlah 80 orang anak. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling.  Penelitian dilaksanakan di TK Anak Raja Medan. Teknik pengumpuan data menggunakan teknik portofolio dan observasi. Data portofolio dianalisis secara deskriptif    sedangkan data observasi dianalisis untuk menguji hipotesis dengan  T-Test Independent menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berpikir kreatif anak yang bermain konstruktif dengan emosi positif  lebih tinggi dengan nilai rata-rata 15,12 atau berada pada kategori kreatif.  Sedangkan keterampilan berpikir kreatif anak dengan emosi negatif dalam bermain konstruktif dikategorikan kurang kreatif, karena memperoleh nilai rata-rata 9,28. Hasil uji parametrik T-Test Independent  yaitu Sig. (2-tailed) 0,00 < dari 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha yang berbunyi “ Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif anak yang bermain konstruktif dengan emosi positif dengan anak yang bermain konstruktif dengan emosi negatif†diterima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa emosi positif sangat mempengaruhi  keterampilan berpikir kreatif anak.

 

 


Keywords


Keterampilan Berpikir Kreatif, Emosi, Bermain Konstruktif

Full Text:

PDF

References


Afifa. dkk. 2007. Peran Seni dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa. Media diknas.go.id

Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini Ed. Tujuh. Jakarta: Kencana

Bono.Ed. (2017). 11 Useful Tricks To Improve Your Creative Thinking. World of Digits-Blog. Diakses di https://creativecorporateculture.com/11-useful-tricks-to-improve-creative-thinking/ pada15 Agustus 2019 Pukul 21.00 WIB

Dauksas, Linda. White.J. 2014 Mengajar Anak Kecil. Home Resources. Volume 7 No 4. Diakses di https://www.naeyc.org/resources/pubs/tyc/apr2014/discovering-shapes-and-space-preschool. Diakses April 2020.

Dean & Cheetham. 2013. Supporting Children's Critical And Creative Thinking Skills In The Early Years. Diakses https://www.victoria.ac.nz/education/pdf/jhc-symposium/winter-2013/J-Dean-K-Cheetham-winter-research-presentation-2013.pdf. Pada 14 Agustus 2019 Pukul 19.00 WIB

Ginting, MB. 2016. Pengaruh Bermain Konstruktif dan Konsep Diri Terhadap Perolehan Pengetahuan Anak Usia 5 – 6 Tahun Di TK YPKMI Berastagi. Repository: UNIMED

Hendriana dkk. 2017. Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: PT Rafika Aditama,

Hurlock, E.B 1999. Perkembangan Anak.Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Margaret. McCain Wallace. 2011. Emotion. Encyclopedia on Early Childhood Development. USA

Munandar, Utami. 1999. Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: Gramedia

Mutiah, 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana

Mutmainnah. 2015. Lingkungan dan Perkembangan Anak Usia DIni DIlihat Dari Perspektif Psikologi. Gender Eguality Journal. Vol. 5 No. 2.

National Scientific Council on the Developing Child. 2011. Children’s Emosional Development Is Built Into The Architecture of Their Brains. Center on the Developing Child. Harvard University. Diakses di www.Developingchild.net pada 20 Mei 2020 Pukul: 21.19 WIT

Pankseep, Jaak. 2011. Child Development and the Emotional Circuits of Mammalian Brains. Encyclopedia on Early Childhood Development. USA

Papalia.dkk. 2012. Human Development edisi kesembilan. Jakarta: Kencana

Park, Juhee. 2019. The Qualities Criteria Of Constructive Play and the Teacher’s Role. Journal: The Turkish Online Journal of Educational Technology. Volume 18. Issue 1 Diakses http://www.tojet.net/articles/v18i1/18113.pdf pada 06 Agustus 2019 pukul 07.11

Rosdiana. Dkk. 2016. Pendekatan Eksploratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematis. Jurnal Pena Ilmiah. Vol. 1 No. 1Diakses di https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/3001/pdf Rabu, 08 Juli 2020.

Rubin, Kenneth H. 2001. The Play Observation Scale (POS). University of Maryland

Saputra, S. 2017. Hubungan Regulasi Emosi dengan HAsil Belajar Siswa. Konselor Jurnal. Vol.6 No. 3. Diakses http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/7698 Rabu, 08 Juli 2020.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Siswono, YTE. 2006. Implementasi Teori Tentang Tingkat Berpikir Kreatif Dalam Matematika.Makalah. Seminar Konfrensi Nasional Matetamika XIII.

Surya, M. 2015. Strategi Kognitif dalam proses pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Suyadi. 2014. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wright. 2010. Understanding creativity in early childhood: Meaning-making and children's drawing. ResearchGate. Diakses Pada 13 Agustus 2019, pada pukul 16.56 WIB https://www.researchgate.net/publication/289129092_Understanding_creativity_in_early_childhood_Meaningmaking_and_children's_drawing.

Yus, Anita. 2010. Penilaian Perkembangan Belajar Anak TK. Jakarta: Kencana

Mastria. Serena, dkk (2019). How does emotion influence the creativity evaluation of exogenous alternative ideas?. Jurnal Plos. Diakses https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0219298 Kamis, 28 Mei 2020 pikul 00.55 WIT




DOI: 10.24235/awlady.v6i2.6849

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:

  

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Awlady's Statistic Counter View Here