PENGEMBANGAN PERMAINAN SIRKUIT ANIMOVE UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

Rahmah Dwi Sistiarini(1*),


(1) Universitas Negeri Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


Produk yang dikembangkan adalah berupa permainan sirkuit Animove (Animal Movement). Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu alternatif pembelajaran fisik motorik yang mampu melatih keterampilan motorik kasar anak khususnya pada kekuatan (Strength), Kecepatan (Speed), Kelincahan (Agility) pada anak usia 5-6 tahun yang memperhatikan aspek kemudahan, keamanan dan kemenarikan pada permainan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) oleh Borg dan Gall yang telah dimodifikasi menjadi tujuh langkah yaitu melakukan: 1) penelitian dan pengumpulan data awal di lapangan, 2) merencanakan, 3) mengembangkan produk awal, 4) revisi awal, 5) melakukan uji coba dalam kelompok kecil terbatas, 6) melakukan revisi penyempurnaan produk dan 7) melakukan diseminasi atau penyebaran pada forum ilmiah pada seminar nasional pendidikan. Data diperoleh dari para ahli antara lain ahli permainan AUD, ahli alat permainan AUD, ahli fisik motorik. Instrument yang digunakan berupa kuesioner/angket dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari validasi para ahli adalah sebagai berikut: (1) 97,2%  dinyatakan oleh ahli permainan bahwa permainan sirkuit Animove sangat valid, sesuai dan mudah untuk dimainkan anak, (2) ahli alat permainan menyatakan 84,09% permainan sirkuit Animove sangat valid, aman, dan menarik untuk anak, (3) ahli fisik motorik menyatakan 96,43% permainan sirkuit Animove sangat valid dan dapat menstimulasi perkembangan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK B khususnya untuk melatih kekuatan, koordinasi, ketepatan dan kelincahan anak. Pada Uji kelompok kecil, diperoleh data: (1) 91,67% permainan ini aman untuk anak usia 5-6 tahun, (2) 95% permainan Animove ini mudah untuk anak usia 5-6 tahun dan (3) 96,67% permainan ini menarik untuk anak usia 5-6 tahun. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa permainan Animove sangat valid dan layak untuk dimanfaatkan dalam menstimulasi perkembangan fisik-motorik anak usia dini.


Keywords


Permainan sirkuit Animove; Stimulasi; Fisik motorik; Anak usia dini

Full Text:

PDF

References


Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Farhurohman. 2017. Hakikat Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). no. 1, 2017, pp. 27–36, As-sibyan.

Fadlan, Muhammad Noer, and Anggi Tias Pratama. 2019. “Pelatihan Pengenalan Aktifitas Fisik Motorik Anak Usia Dini Se-Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.†Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2019, pp. 510–12.

Hurlock, E. B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1. (Terjemahan Meitasari dan Muslichah). 1988. Jakarta: Erlangga

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Khurniawati, C. V. (2015). Pengembangan media fun recycle sircuit untuk pembelajaran aspek fisik motorik di Taman Kanak-kanak kelompok B. SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Murdani, Wahyu. 2015. Pengembangan Model Pembelajaran Kebugaran Jasmani Menggunakan Media Sederhanadari Bahan Bambu Di SMA Negeri 1 Pare. SKRIPSI Jurusan PENJASKESREK-Fakultas Ilmu Pendidikan Unversitas Nusantara PGRI Kediri.

Noviana, E. (2015). Pengembangan permainan sirkuit hulahop dalam pembelajaran fisik motorik anak Kelompok B di TK Gugus II Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Pramono. 2015. Bermain & Permainan. Malang: Universitas Negeri Malang

Prasetiawan, A. Y. (2019). Perkembangan Golden Age Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Pratiwi, Intan. (2019). Pengembangan Permainan Mini Jungle Circuit Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Kelompok A di Kota Malang. SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Ramsetter, C., & Murray, R. (2017). Time to play. Recognising the benefits of recess. American Educator, (May), 31–33.

Rismayanthi, C., & Jaya, M. 2018. Olahraga Kesehatan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta




DOI: 10.24235/awlady.v7i1.6837

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:

  

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Awlady's Statistic Counter View Here