METODE PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
(1) IPMAFA Jawa Tengah
(*) Corresponding Author
Abstract
usia dini merupakan usia emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak mengalami periode perkembangan yang luar biasa di usia ini. Seluruh aspek perkembangan tersebut perlu mendapatkan stimulasi dan dukungan yang baik dari orangtua, keluarga dan lingkungan, supaya dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan tugas perkembangan anak, di setiap tahapan usianya. Aspek perkembangan anak tersebut meliputi aspek perkembangan nilai agama moral, kognitif, sosial emosional kemandirian, berbahasa, fisik motorik dan seni. Aspek perkembangan anak yang mudah terlihat adalah aspek perkembangan fisik motorik, terutama perkembangan motorik kasar. Aspek perkembangan motorik kasar anak mudah terlihat karena berhubungan dengan aktifitas fisik. Pertumbuahan dan perkembangan pada setiap anak tidaklah sama, hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Penelitian ini dilakukan di TK Bina Bhakti Sari Pati, dengan metode yang dilakukan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian berupa petunjuk dan rekomendasi bagi orangtua maupun guru agar dapat memberikan stimulasi untuk mengembangkan motorik kasar anak usia dini ini yaitu dengan; pertama kegiatan main kreatif (crative learning), di mana anak terlibat secara penuh di dalam kegiatan main. Kedua, mendesain kegiatan main berbasis tema (tematik) dan yang ketiga dengan memanfaatkan media sebagai alat bantu untuk memudahkan anak memahami kegiatan dan aktifitas fisik yang akan dilakukannya.
Kata kunci: Motorik Kasar, Anak Usia Dini
Full Text:
PDFDOI: 10.24235/awlady.v4i1.2509
Article Metrics
Abstract view : 479 timesPDF - 3622 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:
Â
Â
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.