Analisis Penggunaan Metode Pencatatan Cash Basis dan Accrual Basis Pada Transaksi-transaksi di Bank Syariah

Ayus Ahmad Yusuf(1*), Neni Nurhayati(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Metode pencatatan  Cash Basis adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan, sedangkan pendapatan  dan  beban  dalam  accrual  basis  diakui  pada saat terjadinya  transaksi  dan  dicatat  untuk  suatu  periode,  sehingga  mengakui  adanya konsep realisasi dan penyesuaian.

Saat ini bank syariah secara umum telah mencatat transaksi-transaksi berdasarkan metode pencatatan atas  dasar akrual, kecuali Laporan Arus Kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha. Metode cash basis  mereka gunakan dalam perhitungan bagi hasil yang akan dibayarkan dengan cara merekonsiliasi pendapatan atas dasar akrual dari setiap transaksi menjadi bentuk pencatatan basis kas, Hal ini dilakukan karena perbankan syariah tidak dibenarkan mendistribusikan pendapatan atau keuntungan yang bukan menjadi hak perbankan syariah. Laporan ini akan mengeliminasi pendapatan yang diperoleh berdasarkan basis akrual dan mengakui pendapatan yang seharusnya diperoleh pada periode berjalan.

Bank syariah dalam pencatatan transaksi-transaksinya telah mematuhi prinsip-prinsip syariah yaitu dengan berpedoman pada PSAK No. 101-110 tentang Perbankan Syariah. Yaitu secara umum bahwa transaksi-transaksi di bank syariah dicatatat berdasarkan metode pencatatan atas  dasar akrual, kecuali Laporan Arus Kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha. Dalam penghitungan pembagian hasil usaha didasarkan pada pendapatan yang benar-benar terjadi yaitu dengan menggunakan metode pencatatan cash basis.

 

Keywords: Cash Basis, Accruel Basis dan Bank Syariah

Abstract

 

               Recording method Cash Basis is the basis of accounting that recognizes the effect of transactions and other events on a cash or cash equivalent is received or paid are used for the recognition of revenue, expenditure and financing, while revenues and expenses in the accrual recognized at the transaction date and recorded for a period , thus acknowledging the existence of the concept of realization and adjustment.

               Currently the Islamic banks in general have recorded transactions based method of recording on an accrual basis, except Cash Flow Statement and income calculation for the purpose of sharing the results of operations. Cash basis method they use in calculating the results of which will be paid by way of reconciling revenue on the accrual basis of each transaction into a form of recording cash basis, This is done because Islamic banking is not allowed to distribute income or profit that does not belong to Islamic banking. This report would eliminate the income earned on the accrual basis and recognizes revenue that should be obtained in the current period.

               Islamic banks in recording transactions-transactions are in compliance with Islamic principles that guided by SFAS No. 101-110 on Islamic Banking. Ie in general that the transactions in Islamic banks dicatatat based method of recording on an accrual basis, except Cash Flow Statement and income calculation for the purpose of sharing the results of operations. In calculating the distribution of the results of operations are based on the income that is really happening is by using the cash basis method of recording.

 

Keywords: Cash Basis, Basis and Bank Syariah Accruel


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia. 2006. Himpunan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional, Edisi Ketiga. Jakarta: Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

DSAK IAI, 2007. “ Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan Syariah “. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 102 tentang Akuntansi Murabahah. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 103 tentang Akuntansi Salam. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 104 tentang Akuntansi Istishna. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 105 tentang Akuntansi Mudharabah. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

DSAK IAI, 2007. “ Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 107 tentang Akuntansi Ijarah. Jakarta: IAI dan Penerbit Salemba.

Antonio, Muhammad Syafii.2001. Bank Syariah, dari Teori ke Praktik. Jakarta: Tazkia Cendekia.

Yaya, Rizal, Aji Erlangga Martawireja, dan Ahim Abdurahim. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktek Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Nurhayati, Sri & Wasilah. 2008. Akuntansi Islam di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Karim, Adiwarman A. 2004. Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Edisi Kedua. Penerbit Rajawali. Jakarta.

Mulawarman, Aji Dedi. 2007. Menggagas laporan arus kas syariah berbasis ma’isyah diangkat dari Habitus Bisnis Muslim Indonesia. Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi X Tahun 2007.

Maskanul, Cecep H. Problem Pengembangan Produk Dalam Bank Syariah. Makalah disampaikan dalam Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan edisi bulan Desember 2002

Baraba, Ahmad. 2002. Perkembangan Akuntansi Bank Syariah. Makalah. Seminar Nasional Akuntansi Syariah Shariah Economics Forum FE UGM, IMAGAMA, dan IMAK, Gedung Pasca Sarjana UGM, 2 Maret 2002.

Waluyo, Bambang. 2006. Dampak perusahaan dasar pengakuan pendapatan margin murabahah terhadap pendapatan operasi utama, profitabilitas dan distribusi bagi hasil pt bank syariah muamalat Indonesia tbk.

Harahap, Sofyan S. 2001. Menuju Perumusan Teori Akuntansi Islam. Pustaka Quantum. Jakarta.

Lathifah, ifah. 2007. Model Alternatif Akuntansi Syariah dalam Pelaporan Keuangan

Sugiono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta




DOI: 10.24235/amwal.v9i1.1371

Article Metrics

Abstract view : 1370 times
PDF - 532 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Al Amwal Indexed by:

          

 

 

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.-->View My Stats