Cucu Nabi Muhammad Menikah dengan Orang Makassar : Studi Pernikahan Perempuan Islam Sayyid di Cikoang, Takalar

Mustika Sari Wulandari(1*), Abdul Rahman(2), Ahmadin Ahmadin(3), Rifal Rifal(4),


(1) Fakultas Ilmu Sosial, Unversitas Negeri Makassar
(2) Fakultas Ilmu Sosial, Unversitas Negeri Makassar
(3) Fakultas Ilmu Sosial, Unversitas Negeri Makassar
(4) Fakultas Ilmu Sosial, Unversitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

This article discusses the marriage of Muslim woman Sayyid in Cikoang, Takalar, South Sulawesi. Sayyid Islam is believed to have originated from the Prophet's grandson, Muhammad, who believed that he could only marry Sayyid's own Muslims. The study focused on women who married people outside of Sayyid. For this purpose, this article discusses (1) the background to a woman of Sayyid descent so that she chooses to marry a non-Sayyid man by reason of their own choice and for liking each other with her partner (2) the way of the descendants of Sayyid girls carry out their marriages with non-Sayyid men have differences with the processes commonly carried out by the community in general, the difference in the marriage process is not running a series of processes carried out before the wedding day which is usually done by the Makassar people (3) The marriage was also not attended and not witnessed by the family of the Sayyid woman. As for the relationship between Sayyid's daughter and her family, it can be said that she has broken up or has no family ties, even the daughter has been considered dead by her family since she chose to marry a non-Sayyid man, as well as the relationship between her husband and children towards the family the great Sayyid woman.

Keywords: Sayyid Islam, Marriage, Anthropology of Religion.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abdul Kadir. “Sistem Perkawinan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.” Makassar: Penerbit Indobis, 2006.

Al-Masyhur, Idrus Alwi. Sejarah, silsilah & gelar keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Singapura, Malaysia, Timur Tengah, India, dan Afrika. Saraz Pub., 2010.

Amiruddin, Mr, Rifal Najering, dan Mr Ahmadi. “Social Capital of Hajj in Kajuara.” Dalam 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018). Atlantis Press, 2018.

Astuti, Ana Puji, dan Anike NUrmalita Rps. “Teknologi Komunikasi dan Perilaku Remaja.” Jurnal Analisa Sosiologi 3, no. 1 (2018).

Ba’alawi, Abdurrahman, dan Husain bin’Umar. “Bughyah al-Mustarsyidin.” Semarang: Usaha Keluarga, tt, 1994.

Badan Pusat Statistik. Kantor Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar., 2019.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar. Katalog Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Takalar. Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar, 2018.

Bruinessen, M. M. van. “Mahfuz b.Abd Allah al-Tarmasi,(KH Mahfudz Tremas, d. 1338/1920),” 1992.

Coleman, James S. “Social theory, social research, and a theory of action.” American journal of Sociology 91, no. 6 (1986): 1309–1335.

Hairani, Hairani, Mustaring Mustaring, dan Muh Sudirman. “Tradisi Pernikahan Anak Perempuan Sayyid Di Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Dalam Perspektif Hukum Islam.” PhD Thesis, Universitas Negeri Makassar, 2018.

Hamid, Amiruddin, Rifal Najering, Ms Satnawati, dan Mr Bahri. “Cultural Love and Prestige: Doi Menre at a Wedding in Kajuara.” Dalam 1st International Conference on Advanced Multidisciplinary Research (ICAMR 2018). Atlantis Press, 2019.

Indah Rezky Muliah. “Kedudukan anak perempuan Sayyid.” Universitas Hasanuddin, 2002.

Isnaeni, Moch. Hukum Perkawinan Indonesia. Refika Aditama, 2016.

Kafaabillah, Dita. “Nama Marga sebagai Identitas Budaya Masyarakat Etnis Arab.” LITERA 17, no. 2 (2018).

Kammeyer, K. C. “Marriage and family: a foundation for personal decisions.,” 1987.

Nashihah, Idhatun. “Analisis pendapat Imam al Sarakhsi dalam kitab al Mabsuth tentang ijab dan kabul perkawinan yang dilakukan oleh satu orang.” PhD Thesis, UIN Walisongo, 2017.

Nasution, Khoiruddin. “Hukum Perkawinan 1.” Yogyakarta: ACAdeMIA & TAZZAFA, 2005.

Nurnazli, Nurnazli. “Wawasan Al-Qur’an tentang Anjuran Pernikahan.” Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 8, no. 2 (2015): 57–76.

Olson, David H. “Inventory of marriage and family literature 1980. Vol. 7.,” 1981.

Parsons, Talcott. “The Structure of.” Social Action 491 (1937).

Puspitawati, Herien, dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia. Interaksi suami istri dalam mewujudkan harmonisasi keluarga responsif gender. Bogor: PT. IPB Press, 2013.

Sayyid, Non, dan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah. “Larangan Perkawinan Syarifah dengan,” t.t.

Shata, Abu Bakr Uthman Bin Muhammad, dan Al-Dimyati Al-Bakri. J’aanat al-Talibin. Beirut: Dar al-Kutb al-Ilmiah, 1995.

Siddik, Abdullah. Hukum Perkawinan Islam. Tintamas, 1968.

Sila, M. Adlin. “Gender and ethnicity in Sayyid community of Cikoang, South Sulawesi: Kafa’ah, a marriage system among Sayyid females.” Antropologi Indonesia, 2014.

Sukarni, Sukarni. “Eksistensi Sistem Pernikahan Anak Perempuan Sayyid di Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar (Perspektif Komunikasi Budaya).” PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Kencana, 2006.

Taufiqurrohman, Taufiqurrohman. “Legislasi Hukum Perkawinan di Indonesia (Pro-Kontra

Pembentukannya Hingga Putusan Mahkamah Konstitusi) Tapsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum,” t.t.

Umam, Muhamad Arisyul, dan Anwarudin Anwarudin. “Pandangan Ḥabāib Mengenai Perkawinan Wanita Syarifah dengan Laki-laki Non-Syarif (Studi Kasus Pada Komunitas Arab Rābiṭah ‘Alawiyah Di Kelurahan Pasar Kliwon Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta).” PhD Thesis, IAIN Surakarta, 2019.

Yaswirman. “Hukum kekeluargaan adat dan hukum kekeluargaan Islam di Indonesia:(studi perbandingan hukum dalam masyarakat matrilineal minangkabau).” PhD Thesis, IAIN Syarif Hidayatullah, 1997.

Yudowibowo, Syafrudin. “Tinjauan Hukum Perkawinan di Indonesia Terhadap Konsep Kafa’ah dalam Hukum Perkawinan Islam.” Yustisia Jurnal Hukum 1, no. 2 (t.t.).

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al Quran, 1973.




DOI: 10.24235/tamaddun.v7i2.5499

Article Metrics

Abstract view : 149 times
PDF - 42 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam

Tamaddun indexed by:

This journal provides immediate pen access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats Jurnal Tamaddun Published by Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da`wah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Editorial Office:

FUAD Building, 2st Floor, Department History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin, Adab, dan Da`wah, IAIN Sheikh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: jurnaltamaddun@syekhnurjati.ac.id