PERBANDINGAN PENGGUNAAN ASESMEN KINERJA (PERFORMANCE) DAN ASESMEN PENUGASAN TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTS. NEGERI CIREBON II

Yeni Herlina(1), Toheri Toheri(2*),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Evaluasi adalah suatu proses yang harus dilakukan secara sistematis untuk mencari

informasi mengenai gambaran kemampuan siswa untuk mengukur sejauhmana tujuan pembelajaran  sudah  tercapai.  Oleh  karena  itu,  pemilihan  jenis asesmen  atau  jenis penilaian harus menjadi satu fokus perhatian guru yang harus diperhatikan demi mencapai hasil evaluasi seperti yang diharapkan. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis evaluasi asesmen kinerja (Performance) Dan Asesmen Penugasan Terhadap Kemampuan Matematika Siswa.

Asesmen Kinerja (Performance) merupakan asesmen terhadap aktivitas siswa dengan berbagai  macam  tugas  dan  situasi  untuk  menilai  kemampuan  siswa,  sedangkan asesmen penugasan merupakan asesmen yang dilakukan dengan menggunakan bukti- bukti    hasil    belajar    yang    diambil    selama    proses    pembelajaran,    secara berkesinambungan dengan metode pengumpulan informasi atau data secara sistematik bertujuan mengukur sejauhmana kemampuan peserta didik dalam mengkonstruksi dan merefleksi suatu pekerjaan dan juga bertujuan sebagai alat formatif maupun sumatif. Dari hasil penelitian diperoleh t hitung adalah -6.015 kemudian dibandingkan dengan t tabel sebesar -1,98729. Nilai –t hitung < -t tabel (-6.015 <-1,98729.) dan signifikansi (0,000<0,05) maka Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan pada perbandingan penggunaan   asesmen   kinerja   (performance)   dan   asesmen   Penugasan   terhadap kemampuan matematika siswa pada pokok bahasan garis dan sudut kelas VII MTs Negeri Cirebon II. Selain itu dapat dilihat melalui rata rata kemampuan siswa yang menggunakan   asesmen   kinerja   (performance)   adalah   68,0444   dan   rata   rata kemampuan matematika siswa yang menggunakan asesmen penugasan adalah 78,3481, artinya rata rata pada asesmen penugasan lebih besar dibanding rata rata siswa yang menggunakan asesmen kinerja (performance) dan dari kedua jenis asesmen ini didapat perbedaan pada kemampuan matematika siswa.

 

Kata Kunci : Evaluasi, Asesmen, Kinerja, Penugasan, Kemampuan matematika


Full Text:

PDF

References


Arifin Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Rosdakarya Offset

Arikunto Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

---------------- 2010**. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

----------------. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, hal.3 (edisi revisi)

----------------* 2006.Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi Revisi VI). Jakarta: Rhineka Cipta.

Diding nurdin, Kaelani 2007 .

Manajemen Pendidikan Islam

Cirebon LSM PPMP

Haryati 2011 “Perbandingan motivasi belajar sisiwa pada pembelajaran menggunakan bentuk tes lisan dan tes tulis pada bidang studi matematika di SMP Negeri Pabuaran Cirebon.” ). skripsi tidak dipublikasikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, hal 23

Iryanti Puji. 2004. Penilaian Unjuk

Kerja. Yogyakarta: Depdiknas

Majid . 2006. Perencanaan

Pembelajaran

Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. 2010. Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang : UIN-MALIKI PRESS

Nasar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press

Nasehuddien Toto Syatori. 2011.

Metodologi Penelitian Sebuah

Pengantar. Kuningan

Nazir Moh.. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Ningzul Fatimatun. 2012.

Pengembangan Penilaian Kinerja Siswa (Performa Assessment) pada Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMPN 1 Ciwaringin. skripsi tidak dipublikasikan. IAIN Syekh Nurjati Cirebon,

O. R Hutabarat. 2004. Model-model

Penilaian Berbasis Kompetensi PAK. Bandung: Bina Media Informasi

Purwanto Ngalim. 2012. Prinsip- prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

Ratna Sari. 2012. “Perbandingan motivasi belajar siswa antara yang memperoleh Test Kecepatan(Speed Test) dan tes Kemampuan (Power Test) pada bidang studi matematika (Studi kasus di MTs Negeri Cibingbin Kabupaten Kuningan). skripsi tidak dipublikasikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sambas Ali Muhidin. Analisi Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung; Pustaka Setia, 2007,

Setyono Budi. 2005. Penilaian Otentik dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (dalam jurnal pengembangan

pendidikan). Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Jember,

Siregar Syofian. 2011. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sudjana Nana 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosda Karya

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,

Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryanto Adi, dkk. 2009. Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Taqiyuddin. M. 2008. Pendidikan Untuk Semua. Bandung: Mulia Press,

Zainul Asmawi . 2001. Alternative Assessment. Jakarta: Unintversitas Terbuka,




DOI: 10.24235/eduma.v3i2.61

Article Metrics

Abstract view : 646 times
PDF - 486 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching

View My Stats