Pembelajaran Berbasis Budaya Cirebon di Satuan PAUD: Implementasi dan Tantangan

Yayu Mega Purnamasari(1*), Ayu Vinlandari Wahyudi(2),


(1) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(2) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Pembelajaran berbasis budaya daerah memiliki peranan penting dalam memperkenalkan nilai kearifan lokal. Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah wadah dalam menanamkan nilai kearifan lokal dan memperkenalkan budaya daerah bagi anak usia dini, termasuk budaya Cirebon, yang memiliki seni, budaya, dan tradisi yang majemuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran budaya Cirebon di satuan PAUD, yang terdiri dari strategi, metode, media, serta hambatan yang dihadapi oleh pendidik dalam mengintegrasikan pembelajaran budaya lokal ke dalam kurikulum. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket dengan jumlah responden 24 dari 15 sekolah di Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran budaya Cirebon sudah dilakukan di seluruh satuan PAUD, namun belum secara intens dilakukan. Hal tersebit dikarenakan beberapa hambatan yang terjadi seperti halnya kurangnya minat anak, kurangnya sumber daya manusia, serta kurangnya media dalam mengimplementasikan budaya Cirebon. Jenis-jenis budaya Cirebon yang dikenalkan pada anak antara lain tari tradisional, makanan khas, sejarah, bahasa, dan pariwisata Cirebon. Media yang digunakan dalam memperkenalkan budaya Cirebon yakni melalui internet, poster, buku, gambar, video, dan studi wisata. Dengan demikian, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan Masyarakat dalam penguatan pendidikan berbasis budaya daerah di satuan PAUD.


Keywords


Implementasi Pembelajaran; Budaya Cirebon; Pendidikan Anak Usia Dini;

Full Text:

PDF

References


A, W. (2021). Upaya Guru dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Berbasis Kearifan Lokal Bahasa Jawa pada Anak Usia Dini. Sistim Informasi Manajemen, 4(1), 75–95.

Aditya, M. C. P., & Ramadhan, I. (2024). Kesenian Tari Orang-Orang Bertopeng: Memperkuat Relasi Sosial dan Warisan Melayu Kalimantan Barat. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 8(1), 10–22.

Antari Swandewi, L. P. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional bangsa Indonesia [Indonesian as the national identity of the Indonesian people]. Jurnal Jisipol, 8(November), 17. https://doi.org/10.5281/zenodo.3903959

Bahtiyar, A. Y., & Fahmi, A. U. (2017). Analisis Historis dan Filosofis Makanan Tradisional Khas Cirebon dalam Perspektif Multi-Etnik. PLURALISME, MULTIKULTURALISME, 91.

Cahyani Kusuma, T., Boeriswati, E., & Supena, A. (2023). Peran Guru dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(3), 413–420. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i3.563

Dewi, D. A., Hamid, S. I., Asyari, D., Setiawati, R., & Istiqomah, Y. Y. (2021). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional. Jurnal Basicedu, 5(6), 5221–5226. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1607

Dwinuryanti, Y., & Andayani, A. (2017). Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan lokal Pada Cerita rakyat “Nyi andan Sari Dan Ki Guru Soka.” Jurnal Artefak, 4(1), 15–22.

Erwantoro, H. (2012). Sejarah Singkat Kerajaan Cirebon. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 4(1), 166-179.

Hariyanto, O. I. B. (2016). Destinasi wisata budaya dan religi di Cirebon. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 4(2), 214-222.

Hidayat, A., & Maesyaroh, S. S. (2020). Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini. Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(5), 356–368.

Indah Herawati. (2023). Penerapan Media Visual Untuk Memudahkan Pembelajaran Anak Usia Dini. Pernik, 6(2), 83–87. https://doi.org/10.31851/pernik.v6i2.13672

Jebaru Adon, M. (2021). Studi Pancasila sebagai Kristalisasi Peradaban Bangsa sebagai Tanggapan terhadap Fenomena Radikalisme Agama di Indonesia. JRP (Jurnal Review Politik), 11(2), 140–170. https://doi.org/10.15642/jrp.2021.11.2.140-170

Latief, S. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sebagai Pondasi Pembentukan Karakter Dalam Era Revolusi 4.0 Dan Society 5.0: Teknik Dan Keberlanjutan Pendidikan Karakter. Jurnal Literasiologi, 3(45–59), 1–9.

Muffid, M., Suprijadi, B., & Rukayah, S. (2014). Konsep Arsitektur Jawa Dan Sunda Pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Modul, 14(2), 65-70.

Nuragnia, B., Nadiroh, & Usman, H. (2021). Pembelajaran Steam Di Sekolah Dasar : Implementasi Dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 187–197. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2388

Purnamasari, Y. M., & Atika, A. R. (2022). FOLKLORE SUNDA UNTUK PENINGKATAN KARAKTER PEDULI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TA HUN. 6(3), 300–308.

Rais, Nurlaila SC. Dien, MMJ. Dien, A. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, 10, 61–71.

Rejeki, N. S., & Suwardi, S. (2021). Pengaruh Kemampuan Guru Dalam Mengelola Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(1), 37. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i1.579

Rosidin, D. N., & Syafaah, A. (2016). Keragaman Budaya Cirebon: Survey atas empat Entitas Budaya Cirebon.

Santoso, G., Sakinah, R., Septia Hidayat, A., Ramadhania, A., Nur Sabila, T., Safitri, D., & Geifira, G. (2023). Mengenal Lagu Daerah dan Lagu Nasional Republik Indonesia sebagai Pendidikan Multikultural bagi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Transformatif, 02(02), 325–335.

Siriat, L., & Nurbayani, S. (2018). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik Di Tanjungpinang-Kepri. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 150. https://doi.org/10.17509/jpis.v27i2.11185

Supriyono. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pendahuluan. Jurnal Pendidikan Dasar, II(1), 43–48.

Susanti, M. R., Fadhila, K. H., & Khoiri, A. (2025). Upaya Guru Dalam Pemanfaatan Makanan Tradisional Sebagai Sumber Belajar Berbasis Kearifan Lokal Di RA Masyitoh Singkir. 7(1), 1–12.

Suwardi, S., Firmiana, M. E., & Rohayati, R. (2016). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 2(4), 297. https://doi.org/10.36722/sh.v2i4.177

Tusriyanto, T. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya Lokal di SD Kota Metro. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 59. https://doi.org/10.32332/elementary.v6i1.2206

Wahyuni, S. S., & Eliza, D. (2022). Pengembangan Informational Book untuk Pengenalan Budaya Minangkabau melalui Makanan Khas Pesisir Selatan. 6(5), 4803–4819. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2728

Widiastuti, S. (2015). Pembelajaran Proyek Berbasis Budaya Lokal untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2907

Wulandari, D. (2024). Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa: Tinjauan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(1), 20–34. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i1.4489

Yusuf, A. . (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Kencana.




DOI: 10.24235/awlady.v11i1.19782

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Indexed By:

  

 

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Awlady's Statistic Counter View Here