KONSISTENSI PEDAGANG LESEHAN KASEPUHAN CIREBON TERHADAP DAYA SAING WARUNG MAKAN MODEREN

Afif Muamar(1*), Ubaidillah .(2), Hafizh Al-Haq Hasanudin(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

Given that the development of restaurants stalls in the city of Cirebon (along the strategic streets of Cirebon City) is very rapid and there are still many opportunities to enter the culinary business market. So business actors are demanded to improve the quality of service and marketing communications, so have a competitive advantage against similar businesses. The method used by researchers in this research is descriptive qualitative method. The result of this research is the consistency of lesehean trader in maintaining the taste and the price of the products it creates is influenced by intristic factor of trader and extrinsic trader, the merchant's intrinsic factor is related to the idea of determining the product being sold, while the trader's extrinsic factor is related to the consistency of the trader in create product recipes. The competitiveness of pedagagang lesehan Era with restaurant in Cirebon City is good because in order to compete with traders who already have a permanent place, traders lesehan in the elderly do business competition with normal that is by strengthening market share, connecting with environment, improve performance, and enforce a favorable position.

 

Keywords: Consistency, Competitivenes, and Marketing Communications.

 

Abstrak

 

Mengingat bahwa perkembangan usaha rumah makan di wilayah Kota Cirebon (sepanjang jalan-jalan strategis di Kota Cirebon) sangat pesat dan masih banyaknya peluang untuk memasuki pasar bisnis kuliner tersebut. Maka pelaku usaha di tuntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi pemasaran, sehingga memiliki keunggulan bersaing terhadap usaha yang sejenis. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah konsistensi pedagang lesehean kesepuhan dalam mempertahankan cita rasa dan harga produk yang diciptakannya dipengaruhi oleh faktor intristik pedagang dan ekstrinsik pedagang, faktor instrinstik pedagang berkaitan dengan ide penentuan produk yang dijual, sementara faktor ekstrinsik pedagang berkaitan dengan konsistensi pedagang dalam membuat resep produk. Daya saing pedagagang lesehan Kesepuhan dengan rumah makan di Kota Cirebon terbilang baik karena demi untuk dapat bersaing dengan pedagang yang sudah memiliki tempat permanen, pedagang lesehan di kesepuhan melakukan persaingan usaha dengan normal yaitu dengan cara memperkokoh  pangsa pasar, menghubungkan dengan lingkungan, meningkatkan kinerja,dan menegakan posisi yang menguntungkan.

 

Kata Kunci: Konsistensi, Daya Saing, dan Komunikasi Pemasaran.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

AM., Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Persada, 1996.

Arianto, Tulus. “Struktur kepemilikan, profitablitas, pertumbuhan aktiva, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol 12, No. 1 (2008).

Arianto, Tulus. “Struktur Kepemilikan, Profitablitas, Pertumbuhan Aktiva, dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, No. 1 (2008).

Damayanti, Fani. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya Pendapatan Pedagang Kaki Lima”, Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 2011.

David, Fred R. Manajemen Strategis Konep. Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Griffin. Customer Loyalty, Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga, 2005.

Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia, 2002.

https://kbbi.web.id/

Keegan, Warren J. Manajemen Pemasaran Global. Jakarta: PT. Prenhallindo, 1996.

Kotler, Philip dan AB. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat dan Pearson Education Asia, 2001.

Kuncoro, Mudrajat. Ekonomika Industri Indonesia: Menuju Negara Industri Baru 2030? Yogjakarta: Penerbit Andi, 2007.

____. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta, Penerbit Erlangga, 2004.

Nasution. Manajemen Jasa Terpadu. Jakarta: PT Ghalia, 2004.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

Porter, Micel E. Competitive Advantage, Edisi 4. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2001.

Raco, JR. Metode Penelitian Kualitatif, Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo, 2010.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.

Santoso, Slamet. “Kemampuan Bertahan Pedagang Warung HIK di Kota Ponorogo”, Skripsi. Ponorogo: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, 2006.

Simamora. Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Sugiono. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2013.

Suhartanto, dan Nuralia. “Citra Supermarket: Pengaruhnya terhadap Perilaku Konsumen”, Jurnal Kajian Bisnis, No. 23 (Agustus, 2001).

Sutopo, HB. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2006.

Tambunan, Tulus. Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001.




DOI: 10.24235/jm.v3i2.3381

Article Metrics

Abstract view : 275 times
PDF - 166 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Mustashfa Indexed by:


Reference Management Tool


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats