Pengimpelementasian Digital Marketing dan Manajemen Keuangan di Kelurahan Sukapura Kota Cirebon
(1) Universitas Swadaya Gunungjati
(2) Universitas Swadaya Gunungjati
(3) Universitas Swadaya Gunungjati
(4) Universitas Swadaya Gunungjati
(*) Corresponding Author
Abstract
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Di era serba digital para pelaku UMKM mengalami kesulitan yang biasanya terjadi pada internal pelaku usaha tersebut. Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Sukapura yaitu kurangnya pemahaman mengenai pemasaran produk secara digital untuk memperluas dalam mempromosikan produk agar menarik daya beli masyarakat. Selain itu rendahnya pemahaman mengenai manajemen keuangan seperti membuat laporan keuangan untuk UMKM. Â Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan alih teknologi pemasaran serta alih teknologi pembukuan. Tujuan kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan produktivitas mitra menjadi lebih efektif dan efisien melalui, peningkatan penggunaan digital marketing dalam proses pemasaran serta pembukuan. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami sasaran yang dapat dilakukan yaitu memberikan penerapan mengenai digital marketing melalui media sosial, dan marketplace. Selain itu, memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan seperti laporan keuangan melalui website laporan keuangan dari Kementrian Koperasi Republik Indonesia dan Aposerba. Dengan adanya program pelatihan digital marketing dan manajemen pelaporan keuangan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM baik dalam pemasarannya maupun pelaporan keuangan. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah UMKM jauh lebih berkembang dengan mengikuti kemajuan zaman yaitu menjual produknya melalui digital marketing dan dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan benar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bappenas. 2016. Upaya Pemberdayakan UMKM. www.bappenas.go.id. Diunggah Tanggal 22 Oktober 2020.
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cirebon. 2018. Rekapitulasi Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Cirebon 2018. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupten Cirebon.
Hafiluddin, M. R., Suryadi, & Saleh, C. (2014). Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis “Community Based Economic Development†(Studi pada pelaku UMKM di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo). Wacana–, 17(2), 68–77
Muizu, Wa Ode Zusnita. 2017. “Pendampingan Pengelolaan Umkm Di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon-Jawa Barat.†Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 2017 (pp.100-103) 2017: 100–103.
Musa, H., & Chinniah, M. (2016). Malaysian SMEs Development: Future and Challenges on Going Green. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 224(August 2015), 254–262. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.457
Rostansi, Y., Indaryono. Yusuf, A. M., Apdian, Donny. 2021. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Untuk UMKM Kabupaten Karawang. Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi, 1(1). 1-6.
Sadia, I. W. (2013). Laporan Akhir ibW Mutigunua dan Pedahan. Sriyana, Jaka. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM): Studi Kasus Di Kabupaten Bantul Paper pada Simposium Nasional 2010: Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif
Statistik Daerah Kota Cirebon 2021.†Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. 2021. “Cirebon Satu Data.†: 1–2. https://satin.cirebonkota.go.id.
Suprayanto. (2013). Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil (2nd ed.). Bandung: ALFABETA, cv.
Syahrenny, N. (2019). Laporan Keuangan UMKM Sesuai Sak Emkm Nenny Syahrenny. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 13–17.
DOI: 10.24235/dimasejati.v4i2.12054
Article Metrics
Abstract view : 11 timesPDF - 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ramlah Puji Astuti, Moh. Yudi Mahadianto, Rissa Nur Aisy, Indah Permatasari